Anang menyebutkan, pengembangan destinasi wisata Nangkula Park juga tidak bisa lepas dari peran besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Dia mengakui, Pemprov memberikan dukungan besar dan bermanfaat bagi Desa Kendalbulur.
"Tahun 2021 kami mendapat bantuan keuangan senilai Rp 200 juta dari pemprov. Itu kami gunakan untuk pengembangan lahan parkir yang ada di Nangkula," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di sektor pariwisata, Pemprov Jatim juga memberi support untuk BUMDes lainnya di Desa Kendalbulur. Anang memaparkan, desanya memiliki 4 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lainnya selain destinasi wisata Nangkula Park.
Pertama adalah unit simpan pinjam. Selanjutnya yang kedua ada budi daya tanaman daun jeruk. Ketiga, Desa Kendalbulur mempunyai budi daya mina padi.
"Terakhir kami punya sistem pembayaran online. Jadi warga yang mau bayar pajak kendaraan bermotor dan lainnya nggak perlu ribet lagi," papar Anang.
Pada akhirnya, usaha keras Desa Kendalbulur terbayar lunas. Pada 2021, BUMDes Kendalbulur meraih penghargaan BUMDes terbaik dari Pemprov Jatim. Warga Desa Kendalbulur pun merasa bangga.
"Kami mengapresiasi pemerintah provinsi yang terus memotivasi pemerintah desa dalam memberdayakan ekonomi desa melalui BUMDes-nya. Sehingga, kami bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa. Alhamdulillah, dari modal juara BUMDes, kami pakai lagi untuk mengembangkan potensi lainnya dan tahun ini kami berhasil juara lomba 10 program PKK terbaik di tingkat provinsi Jawa Timur," beber Anang.
Ke depan, Desa Kendalbulur akan terus mengembangkan potensi yang mereka punya. Setelah sempat terpukul badai pagebluk, secara perlahan Desa Kendalbulur terus bangkit.
Desa wisata Kendalbulur melaului BUMDes andalannya terus berinovasi pascapandemi COVID-19. Kendalbulur saat ini mempunyai paket edukasi. Jadi pengunjung yang datang tidak hanya bersenang-senang, tapi juga mendapatkan nilai manfaat lainnya.
![]() |
"Hari ini yang kami kembangkan adalah Kampung Kambing. Kami memberikan paket wisata edukasi budi daya kambing, baik kambing biasa maupun kambing etawa. Pengunjung bisa memberi makan hingga mengetahui cara pengolahan susu kambing etawa," kata Anang.
Selain itu, Desa Kendalbulur juga sedang mengembangkan budi daya ikan patin. Lahan pertanian dimanfaatkan sebagian untuk perikanan. Tak sekadar meningkatkan pendapatan desa dari panen ikan hidup, ikan-ikan patin itu juga diolah menjadi produk jajanan.
Desa Kendalbulur juga tetap mengandalkan sektor pertanian. Mereka punya Kampung Tembakau. Pengunjung yang datang bisa mengetahui konsep pembibitan tembakau hingga proses pengolahan tembakau.
"Jadi mulai tahun 2022 ini kami sudah memantapkan menjadi desa wisata yang menjual paket edukasi. Bukan hanya destinasi Nangkula Park yang kami jual, tapi paket edukasi lainnya," tutur Anang.
Anang berharap desanya terus bisa berkolaborasi dengan Pemprov Jatim. Terlebih lagi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga punya pandangan yang sama untuk membangkitkan destinasi wisata di desa-desa.
"Dulu Bu Gubernur Khofifah pernah ke sini. Kami berharap bisa sama-sama maju melalui roadmap paten yang bisa terus mendampingi desa wisata agar bisa terus berkembang lebih maju lagi," harap Anang.
Keberhasilan Desa Kendalbulur ini merupakan buah dari komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan pendampingan untuk mengoptimalkan setiap potensi desa. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim, Sinarta menyebut, hal ini sudah tertuang dalam program Gubernur Khofifah.
Program tersebut yakni Jatim Harmoni. Program ini memiliki arti menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup.
"Dalam program Ibu Gubernur Nawa, Bhakti Satya salah satunya ditekankan soal Jatim Harmoni. Di setiap desa pasti memiliki potensi yang luar biasa. Ada yang soal wisata, ada juga lainnya," jleas Sinarta.
"Di sektor pariwisata, tentu usai pandemi COVID-19 ini mereda, desa wisata merupakan garda terdepan untuk memunculkan sebuah destinasi wisata baru saat masyarakat ini, ya... membutuhkan healing," sambungnya.
Gubernur Khofifah wujudkan desa-desa di Jatim berdaya. Baca halaman selanjutnya!