.webp)
Dua atlet paralayang Ponorogo, Annisa Aura Virginia (19) dan Izza Ulya Faradisa berhasil meraih medali perunggu di ajang Porprov Jatim. Padahal mereka terkendala lokasi latihan. Sebab, Ponorogo belum memiliki lokasi latihan paralayang yang mumpuni.
"Latihan biasanya di Biting, Badegan tapi paling ke Batu sama Lumajang," tutur Rara kepada detikJatim, Minggu (10/7/2022).
Rara pun memilih menjadi atlet paralayang karena ini merupakan cabang olahraga yang jarang diminati. Jadi masih banyak peluang untuk jadi salah satu pilot paralayang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak 2018 saya rutin latihan, meski terkendala tempat latihan karena pengaruh cuaca, saya terus giat berlatih," terang Rara.
Saat bertanding di Porprov Jatim kemarin, dia di cabang lintas alam beregu putri. Bersama rekannya dia harus menyelesaikan tugas dari judges untuk mengumpulkan poin terbanyak.
"Harus selalu evaluasi setiap kali ikut kejuaraan atau latber. Juga selalu konsultasi meminta arahan dan evaluasi dari coach dan instruktur, Ridwan Asnan dan Syamsul Hadi juga Parbo Hadi pelatih paralayang," papar Rara.
Rara pun berharap bisa meraih medali di event selanjutnya serta bisa membanggakan kedua orang tua. Pun juga dalam waktu dekat bakal ikut event kejuaraan paralayang tahun 2022.
"Semoga tahun ini bisa meraih juara lagi di event berikutnya," tandas Rara.
Sementara, pelatih paralayang Parbo Hadi mengatakan saat ini kendala utama para atlet paralayang adalah lokasi penerbangan yang mumpuni. Di Ponorogo yang paling potensi hanya ada di Biting, Badegan.
"Di Biting saja yang anginnya stabil, tapi lokasinya belum maksimal," imbuh Parbo.
Menurutnya, Pemkab Ponorogo harus serius mencetak atlet paralayang. Mulai dari lokasi penerbangan, alat hingga pembibitan atlet.
"Sekali terbang saja harus bayar Rp 15 ribu di dalam Ponorogo, belum lagi biaya akomodasi lain, padahal ini potensi luar biasa," kata Parbo.
Atlet paralayang Ponorogo di ajang Porprov Jatim tahun 2021 dan 2022, berhasil membawa medali perunggu.
"Targetnya tahun 2023 bisa perak bahkan emas, mendulang medali," pungkas Parbo.
(iwd/iwd)
