Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII telah berakhir Minggu (3/7). Dalam ajang ini, atlet wushu Kota Batu menjadi penyumbang medali terbanyak dibandingkan cabang olahraga (cabor) lain.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Mahfud, mengatakan total ada 42 medali yang diperoleh dalam ajang tersebut. Puluhan medali itu mengantarkan Kota Batu masuk dalam peringkat ke-17 dalam Porprov Jatim VII.
"42 medali itu didapatkan 12 dari 27 cabor yang diikuti. Dari 42 medali itu paling banyak diraih cabor wushu dengan perolehan medali sebanyak 9 buah," ujar Mahfud, Rabu (6/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, 33 medali lainnya didapat dari 11 cabor. Mulai dari cabor tinju, paralayang, selam dan tarung derajat yang masing-masing menyumbang 4 medali.
Kemudian, cabor dance sport memperoleh 3 medali. Lalu, cabor catur 2 medali, jiu jitsu 2 medali dan 1 medali masing-masing diraih atlet cabor menembak, balap sepeda hingga biliar.
"Tahun ini kontingen menyumbang 11 medali emas, 20 perak dan 11 perunggu. Sedangkan tahun 2019 lalu, total medali yang diboyang kontingen hanya 26 medali dengan 5 medali emas," kata Mahfud.
Meski ada peningkatan, hasil tersebut masih belum membuat posisi Kota Batu masuk 10 besar sesuai dengan target yang diinginkan. Kendati demikian, ia memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras yang dilakukan para atlet.
"Kalaupun ada atlet dapat perak yang harusnya bisa dapat emas bukan karena performanya, tetapi karena faktor lain. Misal kurang beruntung saja atau lawan yang dapat emas justru yang tidak diperhitungkan," tandasnya.
(hil/fat)