6 Fakta Ibu Muda di Jember Mutilasi Bayinya-Buang Jasad ke Septic Tank

6 Fakta Ibu Muda di Jember Mutilasi Bayinya-Buang Jasad ke Septic Tank

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 23 Des 2025 10:10 WIB
6 Fakta Ibu Muda di Jember Mutilasi Bayinya-Buang Jasad ke Septic Tank
Foto: Ilustrasi mayat bayi (Dok detikcom)
Jember -

Warga Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember dihebohkan temuan mayat bayi laki-laki dengan kondisi mengenaskan. Bayi tersebut diduga kuat dimutilasi oleh ibu kandungnya sendiri, perempuan muda berinisial RH (19), tak lama setelah proses persalinan.

Kasus ini menyedot perhatian publik karena terungkap dari kecurigaan warga atas ceceran darah di sekitar permukiman, hingga akhirnya polisi menemukan potongan tubuh bayi di beberapa lokasi berbeda di sekitar rumah pelaku.

Berikut sederet faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kasus Terungkap dari Ceceran Darah di Sekitar Rumah Pelaku

Kasus dugaan pembunuhan bayi ini terungkap setelah warga menemukan ceceran darah di area pemakaman yang berada tak jauh dari rumah terduga pelaku, sehingga memicu laporan ke kepolisian. Petugas dari Polsek Sumberbaru bersama Polres Jember langsung mendatangi lokasi untuk memastikan sumber darah tersebut.

"Awalnya ada warga yang menemukan ceceran darah di sekitar rumah pelaku. Lalu warga melapor ke polisi dan tim kami langsung menuju ke TKP," ujar Kanit PPA Polres Jember, Ipda Alfan Febrianto, Senin (22/12/2025).

ADVERTISEMENT

2. Jasad Bayi Ditemukan Tidak Utuh di Belakang Rumah

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan jasad bayi laki-laki di belakang rumah terduga pelaku dalam kondisi tubuh sudah tidak utuh. Potongan lengan bayi ditemukan terpisah di dalam saluran pembuangan kotoran atau septic tank yang berada di samping rumah.

"Ditemukan potongan lengan bayi di dalam septic tank tepat di sebelah rumah terduga pelaku. Sementara bagian tubuh lainnya ditemukan di belakang rumah pelaku," ujarnya.

3. Kondisi Jasad Bayi Dipenuhi Luka Sayatan

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan jasad bayi mengalami sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuh, yang mengindikasikan adanya tindakan kekerasan berat. Polisi menduga mutilasi dilakukan secara sengaja untuk menghilangkan jejak bayi yang baru saja dilahirkan.

"Bagian leher sudah tersayat dan bagian atas pinggul juga tersayat. Informasinya dimungkinkan pelaku ingin menghilangkan jejak si bayi dengan memotong-motong badan korban dan memasukkannya ke septic tank," paparnya.

4. Pelaku Diduga Melahirkan Sendiri di Dapur Rumah

Polisi menduga RH melahirkan bayi tersebut seorang diri di dapur rumahnya pada Senin dini hari, tanpa bantuan tenaga medis maupun keluarga. Warga sekitar mengaku tidak mengetahui bahwa RH tengah hamil, sehingga peristiwa ini mengejutkan lingkungan sekitar.

"Informasinya melahirkan sendiri semalam. Dia baru menjanda Juni lalu setelah cerai dengan suami kedua. Warga kaget karena selama ini tidak ada yang tahu (hamil)," ujar Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Y Susanto.

5. Pelaku Diamankan dan Dirawat di Puskesmas

Saat ini RH telah diamankan oleh pihak kepolisian, namun belum bisa dimintai keterangan secara intensif karena kondisinya masih lemas usai melahirkan. Polisi memprioritaskan perawatan medis terhadap pelaku sebelum melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Kami fokus pada pemulihan fisik terduga pelaku di Puskesmas. Setelah pulih, kami akan melakukan interogasi mendalam," paparnya.

6. Polisi Akan Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan

Selain mendalami motif pembunuhan, kepolisian juga berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap RH untuk mengetahui kondisi psikologisnya saat kejadian. Langkah ini dilakukan guna memastikan penanganan hukum dilakukan secara komprehensif.

"Kami juga akan memeriksa kejiwaan terduga pelaku yang tega melakukan hal tersebut kepada anaknya sendiri," tandasnya.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Menteri PKP Ara Sosialisasikan KUR Perumahan dan FLPP di Kabupaten Jember"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads