.webp)
Pelaku pembobolan toko di Surabaya yang telah beraksi lebih dari 15 kali akhirnya diamankan. Aksinya sempat viral di media sosial.
Dari video yang beredar, aksi pelaku terekam CCTV. Ia tampak menggunakan penutup muka dan berjalan mengendap-endap di ruangan untuk melancarkan aksinya.
Polisi menangkap pelaku di salah satu toko kawasan Surabaya. Ia lalu dibawa ke Polsek Bubutan untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Bubutan Kompol Vonny Farizki menyebut, pelaku pembobolan toko itu adalah Suprianto (47). Ia ditangkap saat beraksi di sebuah toko Jalan Bubutan pada Rabu (3/12/2025), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
"Tersangka naik ke atas atap toko, juga merusak plafon toko dengan cara mencungkil menggunakan linggis, sampai berhasil masuk ke dalam toko," ujar Vonny, Jumat (19/12/2025).
Selanjutnya, pelaku melancarkan aksinya dengan membuka satu per satu lemari sampai laci untuk mencari barang-barang berharga. Namun, sistem keamanan alarm ruangan administrasi berbunyi. Hal itu membuat tersangka panik dan segera melarikan diri lewat jalur masuknya yang telah dirusak.
"Saat keluar dari toko, keamanan toko langsung meneriaki 'maling', dan berhasil melarikan diri hingga ke Jalan Peringadi Surabaya," beber Vonny.
Pelaku kemudian ditangkap anggota reskrim saat patroli dan langsung dibawa ke Polsek Bubutan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan aksi pencurian itu untuk biaya hidup sehari-hari. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
"Ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun," kata Vonny.
Pelaku pun mengakui perbuatannya. Ia menggunakan beberapa peralatan saat beraksi membobol toko.
"15 kali (melakukan pencurian). Saya bawa topi (topeng), sarung tangan, sama alat ini," kata pelaku saat dimintai keterangan aparat kepolisian dalam video unggahan Instagram resmi Humas Polrestabes Surabaya.
(irb/hil)
