Tim Jatanras Polda Jatim kembali menjadi sorotan setelah menindak tegas pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang membacok anggota polisi di Lumajang pada Kamis (11/12/2025). Pelaku Agus Sulaiman Fadli ditembak mati karena melawan dan membahayakan petugas saat hendak ditangkap.
Kasus terbaru ini menambah daftar panjang pengungkapan kejahatan besar yang berhasil ditangani Jatanras Polda Jatim di bawah kepemimpinan AKBP Arbaridi Jumhur. Selama menjabat, Jumhur dikenal menaruh atensi besar pada kejahatan jalanan, khususnya curanmor dan begal yang meresahkan masyarakat.
Deretan Kasus Kriminal yang Berakhir Ditembak Mati
Selama kepemimpinan Jumhur sebagai Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim sejak awal 2024, sejumlah kasus kriminal besar berhasil diungkap. Beberapa di antaranya kejahatan jalanan, jaringan curanmor lintas daerah, hingga pelaku kekerasan yang melawan aparat. Berikut rincian keberhasilan Tim Jatanras Polda Jatim dalam mengirim pelaku kejahatan ke 'Akhirat' selama setahun ke belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Desember 2025
Pelaku curanmor yang membacok anggota Polres Lumajang, Agus Sulaiman Fadli, ditembak mati oleh tim Jatanras Polda Jawa Timur karena kembali melakukan perlawanan saat akan ditangkap di kawasan Apollo, Pasuruan, Minggu (14/12/2025) malam. Pelaku membawa senjata tajam jenis celurit dan dinilai membahayakan keselamatan petugas dalam proses penangkapan.
"Kami lakukan penangkapan, tapi temannya berhasil lari, yang bersangkutan (Agus) melakukan perlawanan, membawa senjata tajam juga," kata Jumhur.
Penindakan ini merupakan pengembangan kasus pembacokan terhadap Aiptu Susanto Kurniawan di Lumajang pada Kamis (11/12/2025). Meski pelaku utama tewas, polisi memastikan penyidikan berlanjut untuk memburu anggota komplotan lainnya.
2. Juni 2025
Dua dari empat penjahat spesialis pembobol toko dan distributor rokok tewas ditembak polisi setelah kejar-kejaran dari pintu Tol Kejapanan hingga exit Tol Sidoarjo, Selasa (3/6/2025) dini hari.
Para pelaku melarikan diri menggunakan Daihatsu Luxio dan berulang kali menabrak palang pintu tol serta mobil petugas saat dilakukan pengadangan. Hal ini dinilai membahayakan hingga akhirnya polisi melakukan tindakan tegas dengan mengarahkan tembakan ke arah kendaraan.
Akibatnya, dua pelaku di dalam mobil tertembus peluru dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara satu pelaku diamankan dan satu lainnya melarikan diri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, komplotan ini diketahui telah beraksi di banyak wilayah Jawa Timur, bahkan lintas provinsi, sebelum akhirnya terendus saat kembali masuk dari arah Bali. Penyelidikan polisi mengarah pada jaringan pencurian dengan kekerasan yang terorganisir, bukan sekadar pembobolan toko rokok.
"Ini spesialis bobol distributor toko rokok. Tapi, kami masih kami kembangkan juga. Karena yang kami amankan ini infonya juga pelaku 365 atau perampasan," kata Jumhur kepada detikJatim, Selasa (3/6/2025).
3. Mei 2025
Seorang pelaku curanmor berinisial A ditembak mati oleh tim Jatantras Polda Jatim saat hendak ditangkap di kawasan Purwosari, Pasuruan, Senin (5/5/2025). Tindakan tegas terukur dilakukan setelah pelaku melakukan perlawanan berbahaya dengan melempar bom bondet ke arah petugas.
Jumhur menjelaskan kepada detikJatim, Senin (5/5/2025), saat beraksi, A tidak sendirian. Pelaku memang sudah sering melancarkan aksi bersama rekan komplotannya. Polisi mengungkapkan akan tetap memburu keberadaan tersangka lain yang belum tertangkap.
4. Maret 2025
Sebanyak 11 pelaku pencurian kendaraan bermotor berhasil dibekuk Polda Jatim berdasarkan sembilan laporan polisi yang masuk sejak Februari hingga Maret 2025. Pengungkapan kasus ini disampaikan dalam konferensi pers di Mapolda Jatim pada Jumat (7/3/2025).
Dalam rangkaian penindakan tersebut, satu pelaku berinisial Y yang disebut sebagai pimpinan komplotan curanmor lintas daerah ditembak mati saat hendak ditangkap di Surabaya Timur pada awal Maret 2025.
Polisi melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku melawan dan berusaha melukai petugas, serta diketahui kerap membawa senjata tajam dan telah beberapa kali lolos pengejaran. Berdasarkan keterangan tersangka lain, Y berperan mengatur waktu dan lokasi aksi, sementara hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya dan membeli narkoba.
5. November 2024
Seorang residivis curanmor berinisial SO ditembak mati Tim Jatanras Polda Jawa Timur saat akan ditangkap di Surabaya, Rabu (13/11/2024) dini hari. Tindakan tegas terukur dilakukan karena pelaku melakukan perlawanan dengan melempar bom ikan atau bondet ke arah petugas.
SO diketahui berstatus DPO kasus curanmor dan sering membawa bondet saat beraksi untuk melawan warga maupun polisi. Ia tercatat sudah beberapa kali terlibat kejahatan serupa di sejumlah daerah Jawa Timur, dan tengah diburu atas sejumlah laporan pencurian.
Mengenal Arbaridi Jumhur
Sejak menjadi Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim pada awal 2024, nama AKBP Jumhur selalu menjadi sorotan. Pasalnya, sejak berada di bawah komandonya, banyak kasus kriminalitas besar yang terungkap.
Tak tanggung-tanggung, tindakan tegas terukur dilakukan ketika pelaku kejahatan memberontak dan membahayakan ketika diamankan. Berdasarkan info dari beberapa sumber, sebelum menjadi Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Jumhur pernah menjabat berbagai jabatan berikut.
- Kapolsek Bintan Utara Polres Bintan
- Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Kepri
- Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Surabaya
- Kanit Idik 1 Reskrim Polwiltabes Surabaya
Pengalamannya di bidang penyelidikan dan penindakan kriminal di jalanan sejak bertugas di Surabaya, menjadi bekal utama saat memimpin Jatanras. Karenanya ia tampak paham betul bagaimana karakter pelaku, pola kejahatan, dan risiko yang terjadi di lapangan.
Rekam jejak tersebut juga yang membuat Jumhur kerap tampil memimpin langsung pengungkapan kasus besar dan penindakan terhadap pelaku yang membahayakan keselamatan publik.
(hil/irb)











































