5 Fakta Tewasnya Mahasiswi UMM Seret Polisi di Probolinggo

5 Fakta Tewasnya Mahasiswi UMM Seret Polisi di Probolinggo

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 17 Des 2025 12:00 WIB
5 Fakta Tewasnya Mahasiswi UMM Seret Polisi di Probolinggo
Suasana rumah duka mahasiswi UMM di Tiris, Kabupaten Probolinggo yang mayatnya ditemukan di sungai Wonorejo, Pasuruan/Foto: M Rofiq/detikJatim
Probolinggo -

Kematian Faradila Amalia Najwa (23), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), bikin heboh warga Pasuruan hingga Probolinggo. Jasad korban ditemukan di dasar sungai dengan kondisi mengenaskan, memunculkan tanda tanya besar soal penyebab kematiannya.

Duka mendalam menyelimuti rumah orang tua korban di Desa Tiris, Probolinggo, sementara di sisi lain beredar informasi yang menyebutkan kasus ini diduga pembunuhan dan menyeret nama oknum anggota kepolisian.

Polisi kini melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap fakta di balik kematian mahasiswi semester dua tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta-fakta Tewasnya Mahasiswi UMM:

1. Mayat Ditemukan Warga Saat Hendak Panen Jagung

Penemuan jasad Faradila bermula saat Rohim, warga Dusun Kauman, hendak memanen jagung dan memarkir mobil di jembatan menuju sawah, lalu melihat tubuh perempuan tergeletak di dasar sungai dalam kondisi tidak bergerak. Rohim yang panik kemudian menghubungi warga lain sebelum laporan diteruskan ke pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Dia tidak bergerak. Saya menghubungi Suud (warga lain) dan dia laporan ke polsek," kata Rohim, Rabu (17/12/2025).

2. Kondisi Mayat di Dasar Sungai

Polisi yang tiba di lokasi mendapati posisi jasad korban dengan kepala berada di bawah dan kaki di atas, serta berada di dasar sungai tanpa terseret arus air. Kondisi tersebut menjadi salah satu petunjuk awal yang didalami penyidik dalam mengungkap penyebab kematian korban.

"Polisi mayat kepala di bawah dan kaki berada di atas. Mayat berada di dasar sungai dan tidak terkena aliran air sungai," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno.

3. Identitas Korban Terungkap sebagai Mahasiswi UMM

Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Faradila Amalia Najwa (23), warga Desa Tiris, Kabupaten Probolinggo, dan tercatat sebagai mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang. Polisi juga merinci ciri-ciri korban saat ditemukan, termasuk pakaian yang dikenakan dan tanda khusus pada tubuhnya.

"Korban atas nama Faradila Amalia Najwa, lahir di Probolinggo 15 April 2004. (Statusnya) pelajar atau mahasiswa. Alamat Dusun Taman RT 002 RW 001 Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo," terang Joko.

4. Autopsi Dilakukan untuk Pastikan Penyebab Kematian

Jenazah Faradila dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol, untuk menjalani autopsi karena belum ditemukan tanda kekerasan senjata tajam maupun senjata api. Polisi menyebut kemungkinan luka akibat benda tumpul masih perlu dipastikan melalui pemeriksaan medis mendalam.

"Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol untuk memastikan penyebab kematian korban," kata Joko.

5. Dugaan Pembunuhan dan Nama Oknum Polisi Mencuat

Di kampung halaman korban, beredar informasi bahwa Faradila diduga menjadi korban pembunuhan dengan terduga pelaku kakak iparnya berinisial AS yang disebut sebagai anggota aktif kepolisian. Warga menyebut terduga pelaku telah diamankan Tim Jatanras Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

"Sudah ramai kabar penangkapan kakak ipar korban yang merupakan anggota polisi dan berdinas di Polsek Krucil. Katanya diamankan oleh tim Jatanras Polda Jatim," ujar kerabat korban, Agus.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Fakta Penemuan Mayat dengan Tangan-Kaki Terikat di Tol Jagorawi"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads