Aksi pencurian motor kembali terjadi di Lamongan. Kali ini korbannya adalah seorang pegawai PPPK Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan yang harus kehilangan sebuah sepeda motor Honda Vario.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pegawai P3K yang kehilangan sepeda motor itu adalah Edy Prawoto (31), warga Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung. Motor Honda Vario 125 bernopol S 3621 SN milik Edy raib saat ia baru saja masuk ke toko bangunan UD Rimba Alam di Jalan Veteran, Rabu (10/12/2025) siang.
"Saya baru masuk toko, belum sampai satu menit," kata Edy saat melapor ke Polres Lamongan, Kamis (11/12/2025).
Pelaku dengan cepat membawa kabur motor tersebut. Edy sempat melihat aksi pencuri dan berteriak "maling", namun tidak ada warga yang berhasil membantu mengejar.
"Ada satu orang yang mencoba mengejar, tapi hilang jejak," tambahnya.
Edy mengaku saat itu kunci kontak masih menempel di motor karena merasa urusannya hanya sebentar, yaitu membeli engsel. Motornya juga diparkir tidak jauh dari pintu masuk toko.
Korban meyakini pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku menunggu di atas motor, sedangkan pelaku lain beraksi membawa kabur motor miliknya. Mereka melarikan diri ke arah utara Jalan Veteran.
Selain motor, uang Rp 2 juta yang disimpan di dalam jok, uang milik Kemenag untuk pembayaran sewa terop, juga ikut hilang. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 16 juta. Edy langsung melapor ke SPKT Polres Lamongan. Hingga kini, motor tersebut belum ditemukan.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan laporan pencurian tersebut dan menyebut polisi telah melakukan penyelidikan. "Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap jejak pelaku," ujar Hamzaid.
Ia mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan, meski hanya ditinggal sebentar. Hamzaid menambahkan, warga yang mengetahui keberadaan motor atau pelaku dapat segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Simak Video "Video: Maling Santuy Saat Curi Motor di Depok, Polisi Selidiki"
(auh/hil)