Seorang istri di Pamekasan nyaris dilemparkan oleh suami sirinya ke jurang. Video korban yang tengah diselamatkan warga viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 25 detik tampak korban mengenakan baju dan kerudung hitam dan rok garis-garis tampak menangis dan ditenangkan warga.
"Ini barangkali ada yang kenal, istrinya dibuang ke jurang oleh suaminya," ucap perekam sambil menunjukkan kondisi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut mengundang keprihatinan dan kemarahan warga. Ini setelah korban menyebut sengaja dibuang oleh suami siri nya di dalam jurang.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 17.00 wIB.
Jupriadi menambahkan, korban R (26) warga Camplong Kecamatan Sampang. Sedangkan pelaku berinisial MYAP (27). Peristiwa tersebut bermula saat korban naik bus.
Sesampai di Pasar Camplong, pelaku kemudian memaksa korban turun. Dengan dibonceng motor, pelaku lantas membawa korban ke daerah perbukitan Desa Lesong Daya.
Di tempat itu lah, pelaku menurunkan korban dan merampas tas pelaku, namun korban berusaha mempertahankan tasnya. Karena hal ini pelaku memukul dan menendang korban berulang kali.
Tak hanya itu, lanjut Jupriadi, selain merampas tas, pelaku juga mengambil kalung, namun tak berhasil. Pelaku lantas mendorong korban dan hampir jatuh ke jurang.
Korban yang ketakutan kemudian berteriak minta tolong dan akhirnya ada warga yang menolong korban. Pelaku lantas kabur.
"Korban mengalami luka lebam di bagian pinggang sebelah kanan, di lengan atas sebelah kanan, di bagian kaki sebelah kanan dan di bagian paha sebelah kiri," ujarnya.
Setelah ditolong warga, korban selanjutnya melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi. Tim Resmob Polres Pamekasan langsung bergerak cepat dan menangkap pelaku tak kurang dari 24 jam.
Menurut Jupriadi, dari hasil pemeriksaan, korban dan pelaku merupakan pasangan suami istri siri. Sedangkan motif penganiayaan dan perampasan kini masih diselidiki.
"Status korban dengan pelaku adalah istri siri", tutur Jupriadi.
(dpe/abq)












































