Kejari Tanjung Perak terus menelisik dugaan korupsi proyek kolam pelabuhan yang melibatkan PT APBS dan Pelindo Sub Regional 3. Puluhan saksi telah diperiksa, sementara jejak dugaan penyimpangan keuangan mulai terkuak.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjung Perak I Made Agus Mahendra Iswara mengatakan, tim penyidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan. Ia menyebutkan sudah ada puluhan saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Total sudah ada saksi 35 yang kami panggil (untuk dimintai keterangan)," kata Iswara saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (10/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dipertanyakan soal keterlibatan para petinggi Pelindo, terutama direktur utama yang saat menjabat kala itu, Iswara belum menjawab secara detail. Menurutnya, masih melakukan koordinasi dengan tim penyidik dari Pidsus Kejari Tanjung Perak.
"Saya masih belum bisa jawab, nanti akan saya tanyakan dan koordinasi ke penyidik. Kami masih lihat substansi pokoknya, kami akan tanya ke tim penyidik," ujarnya.
Begitu pula saat disinggung terkait pengembalian uang yang diduga dikorupsi, Iswara menegaskan sudah ada sebagian pengembalian uang. Hingga kini, ia masih menanti saksi yang belum atau tidak datang memenuhi panggilan.
"Sudah ada sebagian (uang yang dikembalikan), (sisanya) tunggu saja," tuturnya.
(pfr/hil)












































