6 Fakta Pengakuan Mbah Tarman soal Mahar Cek Rp 3 M Hilang

6 Fakta Pengakuan Mbah Tarman soal Mahar Cek Rp 3 M Hilang

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Senin, 10 Nov 2025 11:15 WIB
Mahar Rp 3 M pernikahan Tarman dan Shela di Pacitan yang menggunakan cek.
Mahar Rp 3 M pernikahan Tarman dan Shela di Pacitan yang menggunakan cek.(Foto: tangkapan layar)
Surabaya -

Kisah pernikahan Mbah Tarman (74) dengan Shela Arika, perempuan muda asal Pacitan, kembali jadi sorotan publik. Setelah sempat viral karena mahar berupa cek senilai Rp 3 miliar, kini muncul fakta baru yang justru bikin heboh.

Mbah Tarman akhirnya buka suara di hadapan polisi. Ia mengaku bahwa cek yang dijadikan mahar pernikahan itu telah hilang, bahkan rekening di balik cek tersebut kosong. Tak berhenti di situ, sang kakek juga terseret kasus dugaan penipuan bisnis cengkeh yang kini tengah diselidiki polisi.

Berikut rangkuman fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mbah Tarman Akui Cek Mahar Rp 3 Miliar Hilang

Mbah Tarman mengaku bahwa cek senilai Rp 3 miliar yang menjadi mahar pernikahannya dengan Shela kini hilang. Ia menyampaikan hal tersebut saat menjalani klarifikasi di Polres Pacitan bersama dua kuasa hukumnya, Badrul Amali dan Imam Bajuri.

Cek itu disebut-sebut sempat disimpan di kamar setelah pernikahan berlangsung dan baru disadari hilang beberapa hari kemudian.

ADVERTISEMENT

"Cek itu belum ditemukan. Kalau menurut Pak Tarman hilang di kamar setelah pernikahan," ujar Badrul kepada detikJatim, Minggu (9/11/2025).

2. Rekening di Balik Cek Itu Kosong

Dalam pemeriksaan di kepolisian, Mbah Tarman mengaku rekening yang menjadi sumber dana cek tersebut ternyata tidak memiliki saldo alias kosong. Pengakuan ini memperkuat dugaan bahwa cek tersebut tidak dapat dicairkan.

Meski begitu, pihak kuasa hukum menegaskan bahwa Mbah Tarman tetap berkomitmen memberikan mahar itu dari hasil usahanya sendiri.

"Jadi malam itu Pak Tarman menjawab pertanyaan, uang di dalam rekening BCA itu memang tidak ada," ungkap Badrul Amali.

3. Cek Itu Ditulis Tangan oleh Mbah Tarman Sendiri

Polisi juga menanyakan asal-usul cek dan siapa yang menulisnya. Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa tulisan di dalam cek merupakan tulisan tangan Mbah Tarman sendiri. Ia mengaku menerima cek itu dari seorang teman tujuh tahun lalu dalam urusan bisnis samurai.

"Ditanya, 'dari mana dapat ceknya?' Pak Tarman menjawab cek itu didapat dari temannya 7 tahun lalu ketika urusan (bisnis) samurai. Lalu ditanya, 'cek itu tulisan tangan siapa?' Itu tulisan tangan dari Pak Tarman sendiri," kata Badrul.

4. Polisi Telah Memanggil Mbah Tarman untuk Klarifikasi

Penyidik Polres Pacitan telah memanggil Mbah Tarman untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pemalsuan dokumen. Setelah beberapa kali absen karena sakit, Mbah Tarman akhirnya datang pada Rabu (5/10) malam.

Proses klarifikasi berlangsung sekitar tiga jam, dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, dengan sejumlah pertanyaan seputar mahar dan asal-usul cek.

"Jadi beberapa waktu lalu saya lupa tanggalnya itu ada surat panggilan dari Polres Pacitan buat Pak Tarman untuk klarifikasi, bukan sebagai saksi. Beliau beberapa kali tidak bisa hadir karena berhalangan, sempat sakit juga," kata Badrul.

5. Terseret Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Cengkeh

Selain kasus mahar, nama Mbah Tarman juga terseret dalam dugaan penipuan bermodus bisnis jual beli cengkeh. Polisi menemukan lima orang korban di rumah seorang warga Ponorogo yang diimingi bisa menjual cengkeh ke perusahaan rokok besar.

"Memang benar di rumah itu ada lima orang yang ditampung oleh Mbah Tarman. Mereka diimingi bisa mencari cengkeh yang akan dikirim ke perusahaan rokok Djarum," ujar Paur Humas Polres Ponorogo Iptu Yayun Sriwiningrum.

Para korban mengaku telah menunggu lebih dari sebulan tanpa kejelasan dan hanya ditampung di rumah itu tanpa aktivitas bisnis nyata.

6. Modus Penipuan Diduga Libatkan 'Kaki Tangan' Bernama Eko

Kasus dugaan penipuan ini terungkap setelah seorang warga Lamongan melapor ke polisi karena ibunya hilang. Ternyata, sang ibu dibawa oleh seseorang bernama Eko yang disebut sebagai kaki tangan Mbah Tarman.

Eko disebut mengajak para korban dengan janji bisa ikut proyek pengiriman cengkeh ke pabrik besar, namun janji itu tak pernah terealisasi hingga akhirnya polisi turun tangan.

"Di sana ternyata sudah berkumpul 5 orang yang senasib dengan Ibu Sunti," ujar Yayun.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Kakek di Pacitan Nikahi Gadis, Mahar Rp 3 M"
[Gambas:Video 20detik]
(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads