Diperiksa di Mapolres, Adik Bupati Ponorogo Turut Terjerat OTT KPK

Ponorogo -

Pemeriksaan intensif OTT KPK masih berlangsung di Mapolres Ponorogo hingga malam. Sejumlah saksi dikabarkan masih dimintai keterangan oleh penyidik KPK terkait dugaan kasus suap perpanjangan masa jabatan Direktur RSUD dr. Hardjono Ponorogo.

Informasi yang dihimpun detikJatim, selain Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, adiknya bernama Eli juga turut diamankan. Ia disebut ikut dibawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan bersama beberapa orang lainnya.

"Iya, adiknya (Eli) tadi juga dibawa untuk dimintai keterangan. Katanya masih di Polres sampai malam," ujar salah satu sumber yang enggan disebut namanya, Sabtu (8/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Eli, penyidik juga disebut mengamankan seorang kontraktor bernama Cipto. Ia terseret OTT karena disebut-sebut terlibat dalam pengerjaan proyek di RSUD dr. Hardjono Ponorogo.

"Clue-nya memang ke proyek RSUD. Yang dikerjakan Cipto itu sekarang sedang ditelusuri oleh KPK," lanjut sumber tersebut.

Sebelumnya, dua mobil berwarna hitam metalik berplat H dan AE sebelumnya terlihat masuk ke kompleks Mapolres Ponorogo pada Jumat (7/11/2025) malam. Kedua kendaraan tersebut diduga digunakan oleh tim KPK yang sedang membawa para saksi untuk diperiksa.

"Tadi dua mobil hitam masuk hampir bersamaan. Plat-nya luar kota," ujar salah satu warga sekitar Mapolres kepada detikJatim.

Sementara itu, Kabagops Polres Ponorogo Kompol Edi Suyono sempat terlihat berjaga di gerbang Mapolres. Meski tidak berseragam, ia tampak mengamati setiap kendaraan yang keluar masuk. "Saya hanya menjaga gerbang, untuk mobil-mobil itu saya belum tahu dari mana. Kami hanya bantu pengamanan," kata Kompol Edi singkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari KPK mengenai jumlah orang yang diamankan maupun kasus yang diselidiki.

Sementara itu, Rumah Dinas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Jalan Alun-alun Utara masih tampak tertutup rapat. Belasan jurnalis dari berbagai media terlihat berjaga di depan lokasi, menanti pernyataan resmi dari pihak KPK atau Pemerintah Kabupaten Ponorogo.