Bripda Waldi Pakai Wig untuk Kelabui Polisi Usai Bunuh Dosen

Regional

Bripda Waldi Pakai Wig untuk Kelabui Polisi Usai Bunuh Dosen

Dimas Sanjaya - detikJatim
Senin, 03 Nov 2025 12:00 WIB
Tampang Bripda Waldi pembunuh dosen wanita di Bungo, Jambi
Tampang Bripda Waldi pembunuh dosen wanita di Bungo, Jambi/Foto: (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Kelicikan Bripda Waldi (22) makin terungkap. Setelah membunuh dosen berinisial EY (37), anggota Propam Polres Tebo itu diduga menggunakan wig atau rambut palsu untuk mengelabui warga dan penyidik.

Upaya penyamaran itu terendus dari rekaman CCTV dan kesaksian sejumlah saksi di sekitar rumah korban.

"Jadi identik dengan keterangan saksi depan rumah atau samping bahwa pelaku ini gondrong. Benar pelaku ini menggunakan wig atau rambut palsu," ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyoo kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Tubuhnya ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan.

ADVERTISEMENT

Tak butuh waktu lama, polisi membentuk tim khusus dan melakukan pelacakan. Bripda Waldi akhirnya dibekuk di wilayah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi, pada Minggu (2/11/2025).

AKBP Natalena mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari ketelitian penyidik mengumpulkan petunjuk yang mengarah kepada pelaku. Ia menyebut pelaku sangat licik dan berupaya menutup rapat keterlibatannya.

"Pelaku ini ulet dan licik, jadi belum ada bukti, pantang untuk dia mengakui. Walaupun kita tidak mengejar pengakuan pelaku," kata Natalena.

Pelaku diketahui berupaya menghapus jejak di lokasi kejadian dan membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban, seperti iPhone, perhiasan, mobil Honda Jazz, dan motor PCX.

"Pelaku ini ulet dan licik. Kenapa? Ya karena dari awal proses ini pelaku berusaha menghilangkan jejak, sempat dipel atau dilap, sehingga jejaknya sangat sulit jika hanya berdasarkan TKP yang ada," ujarnya.

Polisi masih menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Dari hasil penyelidikan sementara, mobil, iPhone, dan perhiasan korban telah diamankan bersama pelaku. Sementara motor Honda PCX ditemukan di depan parkiran RS Hanafie Bungo.

Tak berhenti di situ, pelaku juga diduga sempat membalas pesan WhatsApp dari sahabat korban untuk mengelabui orang-orang terdekat EY.

"HP korban di dalam mobil. Jadi, sempat ada WA dengan salah satu saksi sahabat korban, ketika pagi itu yang menjawab kami menduga sudah bukan lagi korban. Sudah ditelepon nggak menjawab. Dari situ kami lakukan pengembangan, dari situ tahu siapa pelakunya," kata Natalena.

Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Berdasarkan hasil visum sementara, terdapat luka lebam di wajah, leher, bahu, dan kepala korban.

Selain itu, autopsi juga dilakukan untuk memastikan dugaan pemerkosaan karena ditemukan cairan sperma di celana korban.

"Dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jambi didatangkan untuk melakukan autopsi di RS Hanafie Bungo," ujarnya.

Berita ini sudah tayang di detikSumbagsel, baca berita selengkapnya di sini!

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Oknum Polisi di Jambi Bunuh Dosen Wanita, Diduga Karena Asmara"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads