Pria tanpa identitas yang ditemukan penuh luka dengan tangan terikat di Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, akhirnya meninggal dunia. Korban sempat mendapat perawatan di puskesmas, namun nyawanya tak tertolong.
Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, petugas Polsek Tambelangan bersama tim Reskrim dan Intel segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Tambelangan untuk mendapat penanganan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban mengalami luka robek pada lengan kiri, perut samping kiri, wajah sebelah kanan, tengkuk leher, punggung dan bahu," kata Eko, Minggu (2/11/2025).
Meski tim medis sempat melakukan penanganan cepat, kondisi korban terus menurun. Sampai akhirnya dinyatakan meninggal.
"Namun setelah dilakukan upaya perawatan medis, pada pukul 16.03 WIB, korban dinyatakan meninggal oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Tambelangan," pungkasnya.
Sebelumnya, warga Sampang digegerkan dengan ditemukannya seorang pria yang tergeletak di sebuah jalan setapak dengan badan penuh luka dan tangan terikat. Warga merekam penemuan pria itu hingga videonya pun beredar di sejumlah grub Whatsapp.
Dalam video tersebut tampak pria tanpa identitas itu mengerang kesakitan dengan tubuh penuh luka dan tangan terikat dan mata tertutup kain. Sebuah video serupa bahkan menyebut pria tanpa identitas tersebut merupakan seorang driver ojol.
"Ternyata dia merupakan driver Grab yang mengantarkan penumpang ke Madura, dan dia dibegal dan dibuang di Danau Kangkong Tambrlangan," tulis narasi dalam video yang beredar.
(auh/hil)











































