.webp)
Polisi akan menggandeng psikiater dalam penanganan kasus pesta gay yang melibatkan 34 pria di Surabaya. Tujuannya, untuk membantu proses pemulihan korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto menyebut, langkah yang dilakukan kepolisian terhadap kasus ini tidak akan hanya berhenti dalam penindakan hukum.
"Kami juga bekerja sama dengan dokter psikiater. Nanti rencana akan kita lakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. Bukan hanya tugas kita untuk melakukan penindakan, kita juga ingin membantu para tersangka itu untuk kembali ke kehidupan sebagaimana mestinya," ujar Edy, Kamis (23/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Edy, pengungkapan kasus ini juga merupakan akhir dari penyelesaian permasalahan serupa di masyarakat.
"Kemarin selain kami melakukan pemeriksaan, juga kita berdiskusi kenapa sih motifnya dan lain sebagainya. Nah, dari itulah kita bisa kita mengambil langkah-langkah, salah satunya adalah kita akan minta bantuan ke psikiater," tuturnya.
Edy menegaskan bahwa hal ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah.
"Ini juga ini bagian daripada tugas pemerintah untuk membantu mereka kembali kepada kehidupan yang normal," pungkasnya.
Sebelumnya, 34 pria terlibat dalam pesta gay yang digelar di salah satu hotel kawasan Ngagel, Surabaya pada Sabtu (18/10) malam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif dari penyelenggaraan pesta seks sesama jenis itu adalah untuk mencari kesenangan dan sensasi seksual.
Polisi pun telah menetapkan mereka semua yang terlibat dalam pesta seks tersebut sebagai tersangka. Saat ini mereka ditahan di Polrestabes Surabaya.
(auh/hil)
