Misteri penemuan mayat laki-laki dalam kondisi terikat di saluran irigasi Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, akhirnya terungkap. Polisi memastikan jasad tersebut adalah Arif Rahman Hakim, warga Gembong Selatan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto melalui Kasi Humas Ipda M. Hamzaid menyebut, identitas korban sudah diketahui setelah proses identifikasi forensik. Selain itu, ditemukan kecocokan ciri-ciri fisik serta barang bawaan di lokasi kejadian.
"Identitasnya sudah ditemukan. Korban bernama Arif Rahman Hakim, warga Pekalongan," kata Hamzaid kepada detikJatim, Rabu (22/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, warga Desa Surabayan digegerkan oleh temuan jasad pria dalam kondisi mengenaskan di saluran irigasi Semlawang, Selasa (21/10/2025). Saat ditemukan, korban dalam posisi meringkuk ke kanan, dengan tangan dan kaki terikat serta wajah tertutup kain kuning.
Selain tubuh korban, polisi juga menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban di sekitar lokasi, antara lain topi, jaket parasut, sandal, alat musik petik ukulele, gelang, dan potongan kayu balok yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk dilakukan autopsi oleh tim Bid Dokkes Polda Jatim. Namun, hingga kini polisi masih menunggu hasil resmi autopsi untuk memastikan penyebab kematian.
"Hasil autopsi masih menunggu dari Bid Dokkes. Kalau identitasnya sudah jelas," tambah Hamzaid.
Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Satreskrim Polres Lamongan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian.
(irb/hil)