5 Fakta Perselingkuhan Polwan Blitar dan Anggota DPRD di Kamar Hotel

5 Fakta Perselingkuhan Polwan Blitar dan Anggota DPRD di Kamar Hotel

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 22 Okt 2025 10:45 WIB
Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi perselingkuhan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Surabaya -

Kisah asmara terlarang antara seorang polisi wanita (Polwan) Polres Blitar Kota dengan anggota DPRD Kota Blitar berakhir dengan penggerebekan di sebuah hotel di Kota Batu.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah suami polwan melapor ke polisi karena mencurigai istrinya berselingkuh. Dari laporan itu, terbongkarlah hubungan gelap antara Bripka NW dan seorang anggota DPRD muda berinisial GP.

Berikut lima faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Terbongkar dari Laporan Suami Polwan

Kasus perselingkuhan ini terungkap setelah suami Bripka NW melapor ke polisi karena menduga istrinya berselingkuh dengan seorang anggota dewan. Laporan itu langsung ditindaklanjuti Polres Batu hingga dilakukan penggerebekan di sebuah hotel kawasan Ngaglik, Kota Batu, pada Sabtu (18/10/2025) dini hari.

"Kami mendapatkan laporan dari suami NW dan kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi sebuah hotel di Ngaglik. Saat itu, memang ditemukan ada NW di salah satu kamar," ungkap Kasi Humas Polres Batu Iptu M Huda.

ADVERTISEMENT

2. Penggerebekan di Hotel Batu Pukul 04.00 WIB

Penggerebekan berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB dan dilakukan langsung oleh tim Polres Batu. Meski NW ditemukan sendirian di dalam kamar, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada dugaan kuat adanya hubungan terlarang.

"Barang bukti sementara yang sudah kita amankan di kamar, ada baju, pakaian dalam, handphone dan barang bukti lain yang saat ini sedang dalam pengembangan," terang Huda.

3. Polwan Datang dengan Mobil Milik Pria Inisial GP

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan fakta bahwa NW datang ke Kota Batu dengan mengendarai mobil Toyota Innova milik GP. Fakta ini memperkuat dugaan adanya hubungan khusus antara keduanya yang sudah berjalan cukup lama.

"Kebetulan dia (NW) ini tinggal di Blitar dan ke Kota Batu itu mengendarai mobil Toyota Inova milik pria berinisial GP," jelas Huda.

4. GP Diketahui Anggota DPRD Kota Blitar

Setelah diselidiki, pria berinisial GP yang disebut-sebut dekat dengan NW ternyata anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PPP. Informasi ini dibenarkan oleh Polres Blitar Kota, meski saat penggerebekan dilakukan, GP tidak berada di lokasi kamar hotel.

"Kira-kira demikian (laki-laki merupakan anggota dewan Kota Blitar). Tapi berdasarkan informasi saat kejadian, laki-laki tersebut tidak ada di lokasi," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.

5. GP Dinonaktifkan dari Jabatan Ketua Fraksi PPP

Partai tempat GP bernaung langsung mengambil langkah tegas setelah kabar perselingkuhan itu mencuat. Ketua DPC PPP Kota Blitar mengirim surat ke ketua DPRD agar GP dinonaktifkan dari jabatannya sebagai ketua fraksi agar bisa fokus menghadapi masalah pribadi tersebut.

"Yang bersangkutan (GP) ketua fraksi PPP, jadi kami sudah bersurat ke ketua DPRD untuk dilakukan penggantian ketua fraksi PPP. Kemudian juga agar dinonaktifkan dari kegiatan, supaya konsentrasi menghadapi masalah itu," kata Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Cekcok soal Hubungan Intim, Wanita di Blitar Dibunuh Selingkuhan"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads