.webp)
Kasus dugaan perselingkuhan Polwan, NW dengan anggota DPRD Kota Blitar berinisial GP mencuat setelah penggerebekan di hotel Kota Batu. Anggota dewan tersebut diduga merupakan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPC PPP Kota Blitar Agus Zunaidi saat dikonfirmasi enggan mengomentari kadernya yang diduga terseret kasus perselingkuhan tersebut. Sebab menurutnya, hal itu masuk ranah pribadi.
Meski demikian, pihaknya telah mengirim surat soal penggantian GP kepada ketua DPRD Kota Blitar. Ini karena GP saat ini menjabat sebagai ketua fraksi PPP DPRD Kota Blitar. Hal ini agar GP dapat fokus menyelesaikan masalah pribadinya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan (GP) ketua fraksi PPP, jadi kami sudah bersurat ke ketua DPRD untuk dilakukan penggantian ketua fraksi PPP. Kemudian juga agar dinonaktifkan dari kegiatan, supaya konsentrasi menghadapi masalah itu," kata Agus saat dihubungi, Selasa (21/10/2025).
Sebelumnya, kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang anggota polisi wanita (Polwan) dari Polres Blitar Kota berinisial NW ramai diperbincangkan. Kasus ini diketahui setelah penggerebekan dilakukan di salah satu hotel di Ngaglik, Kecamata Batu, Kota Batu.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasi Humas Polres Batu Iptu M Huda membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan awal dari suami NW terkait dugaan perselingkuhan dan telah melakukan penggerebekan pada Sabtu (18/10/2025) pukul 04.00 WIB.
"Kami mendapatkan laporan dari suami NW dan kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi sebuah hotel di Ngaglik. Saat itu, memang ditemukan ada NW di salah satu kamar," ungkap Huda kepada detikJatim, Senin (20/10/2025).
(auh/abq)
