.webp)
Eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Imam Muslimin atau Yai Mim dituduh melecehkan Sahara dengan menunjukkan video pribadinya. Konten pornografi itu juga menyebar ke sejumlah orang.
Yai Mim sempat mengaku, video pribadinya bisa tersebar, karena telepon selulernya pernah rusak dan diperbaiki Sahara.
Merespona ungkapan Yai Mim itu, kuasa hukum Sahara, M Zakki menilai ungkapan Yai Mim hanyalah alibi saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan menurut hemat saya hanya membangun alibi saja. Seolah-olah bahwa video itu didapat dengan cara melawan hukum, kan begitu," terang Zakki kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).
Zakki menilai dalih Yai Mim terlalu mengada-ada. Menurutnya, tak masuk akal jika kebocoran video pribadi sepenuhnya disebabkan karena ponsel pernah dipegang orang lain.
"Tapi kan kita tidak sebodoh itu. Saya paham benar bahwa kekuatan hukum itu tidak hanya bersoalan mandiri satu video begitu. Alibinya bisa dibangun," tegasnya.
Baca juga: Kapan Sahara Jalani Visum Psikiatri? |
Zakki mengaku tak khawatir dengan alibi yang tengah dibangun Yai Mim, bahwa seakan video pribadinya tersebar akibat perbuatan orang lain.
"Tapi kan ada fakta penunjang. Semuanya sudah kita amankan. Karena banyak orang yang dikirimin video itu," katanya.
Zakki pun memberikan sinyal dalam waktu dekat, ada pihak yang melaporkan Yai Mim berkaitan dengan video mesum tersebut.
"Semuanya (bukti) sudah kita amankan. Kemungkinan besok atau lusa ada laporan baru (pornografi), tapi bukan kami," tandasnya.
Sebelumnya, Yai Mim membantah jika dirinya telah menyebarkan video pribadinya kepada Sahara maupun orang lain. Ungkapan itu disampaikan Yai Mim usai mendampingi pemeriksaan pengaduan istrinya Rosida Vegnesvari berkaitan dengan dugaan penistaan agama di Polresta Malang Kota, Selasa (14/10/2025).
"Kalaupun ada gambar yang tersebar, itu bukan saya. Tapi ada orang yang sengaja membuka hp saya," kata Yai Mim saat itu.
Ia kemudian membeberkan, bagaimana dirinya awal mengetahui video pribadinya bisa menyebar.
Hal itu diketahui ketika dirinya menjalani pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Setelah perseteruannya dengan Sahara viral di media sosial.
"Saya kan diperiksa (Irjen Kemenag) dalam kasus Sahara ini. Terkait berbagai hal, termasuk penyebaran video pribadi saya. Itu dianggap tidak sopan dan sebagainya, karena saya ini kan pegawai negeri," ungkap Yai Mim.
Yai Mim mengaku terkejut saat Irjen Kemenag menunjukan video pribadinya itu. Sebab ia selama ini tak merasa untuk menyebarkan.
"Tidak pernah menyebarkan ke siapapun. Saya kaget saat ditunjukan video saya dengan istri, nangis saya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Yai Mim kemudian merespons dan menjelaskan jika telpon selulernya kerapkali dibawa serta diperbaiki oleh Sahara.
"Bahkan satu hp pernah dibawa sampai lebih dari satu hari, sepuluh hari, 20 hari lebih. Dibawa ke Madura oleh anak Mbak Sahara," ujarnya.
Diduga saat telpon seluler miliknya berpindah tangan itulah, video pribadi Yai Mim bersama istri mulai tersebar.
