Satreskrim Polres Madiun masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Sundari (55), pemilik warung di Dusun Petung, Desa Panji, Kecamatan Saradan. Enam saksi telah dimintai keterangan terkait tewasnya wanita yang sehari-hari membuka warung di tepi Jalan Raya Madiun-Surabaya itu.
"Kita masih penyelidikan, mohon waktu dan doanya ya semoga segera terungkap. Kita sudah periksa enam saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Agus Andi Anto Prabowo saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (17/10/2025).
Menurut Agus, keenam saksi tersebut merupakan tetangga dan teman korban yang juga memiliki usaha warung di sekitar lokasi kejadian. Polisi menduga ada sejumlah barang milik korban yang hilang dibawa kabur pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enam saksi yang kita mintai keterangan tetangga dan teman korban yang kebetulan juga punya usaha warung di sebelah warung korban," jelas Agus.
Ia menambahkan, pelanggan warung korban bukan hanya warga sekitar, tetapi juga para sopir truk yang melintas di jalur tersebut. Lokasi warung diketahui berada di jalur bypass perbatasan Madiun dengan Nganjuk.
"Pelanggan selain warga sekitar juga sopir truk yang lewat perjalanan jauh istirahat," tandas Agus.
Sebelumnya, Sundari ditemukan tewas bersimbah darah di dalam warungnya. Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga karena warung belum buka hingga siang hari.
"Untuk korban status janda. Ditemukan siang sekitar pukul 13.00 WIB oleh tetangga yang curiga sudah siang warung belum buka," ujar Agus, Kamis (16/10/2025).
(auh/hil)











































