.webp)
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung kembali menggagalkan upaya penyelundupan telepon genggam ke dalam area penjara. Kali ini, pelakunya adalah seorang perempuan yang berniat mengirimkan ponsel kepada narapidana kasus narkoba.
Kepala Lapas Tulungagung, Ma'ruf Prasetyo Hadianto, menjelaskan bahwa upaya penyelundupan itu diketahui petugas sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, seorang narapidana bernama Dedy Ariyanto, yang terlibat kasus narkoba, menerima kunjungan dari saudara perempuannya.
"Setelah kunjungan, sesuai SOP, petugas melakukan pemeriksaan badan dan barang yang diterima oleh warga binaan di pintu 4," kata Ma'ruf, Minggu (12/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas kemudian mencurigai salah satu barang berupa makanan yang dibawa oleh narapidana tersebut. Kecurigaan muncul karena segel pada kemasan makanan terlihat rusak.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas. Dari situlah akhirnya terbongkar, warga binaan ini membawa HP Oppo berwarna biru. Barang disembunyikan di makanan yang terbungkus stirofoam," jelasnya.
Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa ponsel tersebut berasal dari saudara perempuan Dedy yang baru saja mengunjunginya.
Ma'ruf menegaskan pentingnya penerapan standar keamanan di lapas untuk mencegah upaya serupa di kemudian hari.
"Kami akan terus mengevaluasi dan memperketat pengawasan agar tidak terjadi lagi kasus serupa," imbuhnya.
Diketahui, ini bukan kali pertama Lapas Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan telepon genggam. Sebelumnya, modus serupa dilakukan dengan cara melempar paket HP dari luar pagar lapas. Aksi tersebut berhasil digagalkan setelah benda lemparan diketahui oleh petugas patroli
(ihc/ihc)
