Cucu Bunuh Nenek di Pasuruan Ternyata Sempat Pura-pura Takziah ke Rumah

Cucu Bunuh Nenek di Pasuruan Ternyata Sempat Pura-pura Takziah ke Rumah

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 07 Okt 2025 16:30 WIB
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

MA (17), remaja di Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tega menghabisi neneknya, N (64) lalu melempar jasadnya ke sumur. Kui bangunan asal Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang itu kini telah ditangkap.

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa mengatakan sebelum ditangkap, pelaku ternyata sempat takziah ke rumah korban. Ini setelah jenazah korban ditemukan di dalam sumur.

"Pelaku (MA) setelah kejadian datang bersama ibunya ke rumah korban bermaksud takziah. Namun karena kita curiga berdasarkan olah TKP bahwa pelaku adalah orang terakhir bersama korban, maka ia kami amankan," kata Mustofa, Selasa (7/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MA kemudian dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Choirul, MA mengaku telah membunuh neneknya dengan cara dipukul memakai kayu sebanyak lima kali.

ADVERTISEMENT

Kemudian dibenturkan ke tembok tiga kali. Setelah tidak sadar, neneknya dimasukkan ke dalam sumur lalu ditutup. Sedangkan untuk motifnya, Mustofa menyebut pelaku kesal permintaan pinjam uang tak dikabulkan korban.

"Pelaku pinjam uang Rp 1 juta yang akan digunakan bayar sablon kaus. Namun tidak dikasih marah dan sakit hati," ujar Mustofa.

Diberitakan, MA (17), kuli bangunan asal Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, membunuh neneknya, N (64), warga Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/10/2025) malam. Jenazah korban dievakuasi Senin (6/10) pagi.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads