Siasat Maling di Surabaya 'Menyatu' dalam Got Saat Dicari Polisi

Round Up

Siasat Maling di Surabaya 'Menyatu' dalam Got Saat Dicari Polisi

Amir Baihaqi - detikJatim
Minggu, 28 Sep 2025 09:30 WIB
Agus, pelaku pencurian ponsel saat dipaksa keluar warga dan polisi dari got persembunyiannya di Sukomanunggal, Surabaya
Agus, pelaku pencurian ponsel saat dipaksa keluar warga dan polisi dari got persembunyiannya di Sukomanunggal, Surabaya (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Seorang pria yang diduga maling nekat bersembunyi dengan kemuflase menceburkan diri ke dalam got demi menghindari kejaran massa dan polisi. Aksi pencuri tersebut terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak pelaku dipaksa warga dan petugas keluar dari dalam got dengan memukulinya dengan kayu. Dengan tubuh berlumur lumpur hitam-pekat, pelaku lantas keluar dari got persembunyiannya.

Pelaku tampak berjalan digiring seorang polisi. Sedangkan warga yang gemas terlihat sempat memukulkan kayu panjang ke arah pelaku. Dalam keterangan video, peristiwa itu terjadi di Jalan Sukomanunggal, Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Eko Yuda saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mengatakan pria yang menceburkan diri ke dalam got itu merupakan pelaku pencurian ponsel.

ADVERTISEMENT

"Benar, kemarin kami telah mengamankan pelaku pencurian ponsel yang bersembunyi di selokan yang diketahui bernama Agus," kata Eko saat ditemui awak media di Polsek Sukomanunggal, Sabtu (27/8/2025).

Eko menuturkan, peristiwa itu bermula saat pihaknya menangkap Nizar yang tak lain teman mencuri pelaku. Dari situ, Nizar kemudian membeberkan keberadaan Agus untuk juga ditangkap.

Dari situ lah, polisi lalu mendatangi keberadaan Agus, ternyata kedatangan polisi ini diketahui Agus dan segera melarikan diri dengan menceburkan diri ke dalam got.

"Sebelumnya, kami menangkap pelaku satunya bernama Nizar. Pengakuan Nizar temanya Agus lari masuk lumpur selokan di ujung gang," ujarnya.

Tahu buruannya kabur, polisi lantas menyisir got lokasi Agus bersembunyi bersama warga. Alhasil, Agus pun diketahui keberadaannya dan dipaksa untuk keluar dari dalam got seperti di dalam video dan digiring ke Polsek Sukomanunggal.

Kepada polisi, pelaku mengaku baru sekali melakukan pencurian. Namun, saat didalami, Agus dan Nizar ternyata residivis curanmor. Tak tanggung-tanggung, mereka telah keluar masuk penjara hingga 5 kali.

"Kami kaget saat melihat data aksi kriminal kedua pelaku, ternyata Agus telah masuk keluar penjara 5 kali dan Nizar juga 4 kali masuk penjara," paparnya.

Eko menerangkan keduanya beraksi di sejumlah lokasi. Menurutnya, ada puluhan TKP yang pernah disasar keduanya. "Kalau dihitung hitung jumlah total bisa mencapai 20 TKP," tuturnya.




(ihc/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads