Hasil Autopsi: Suami-Istri di Ponorogo Tewas Dipukul Anak Berkali-kali

Hasil Autopsi: Suami-Istri di Ponorogo Tewas Dipukul Anak Berkali-kali

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 25 Sep 2025 08:00 WIB
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Misteri kematian pasangan suami istri (pasutri) Kaseno (65) dan Sarilah (60), warga Dusun Sedandang, Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo, mulai terungkap. Hasil autopsi menyebut keduanya meninggal akibat pukulan berulang dengan benda tumpul.

Polisi memastikan dugaan kuat bahwa keduanya dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, Sukar.

"Hasil autopsi terkait peristiwa pembunuhan di Kecamatan Pulung sudah keluar," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Imam, ada sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban.

"Salah satunya terkait luka karena benda tumpul dan luka sobek. Dari hasil visum didapati luka di bibir, patah rahang, tengkuk, hingga tengkorak," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan luka pada bagian belakang tengkuk korban kuat diduga akibat hantaman benda keras.

"Itu benda tumpul yang mengakibatkan luka cukup parah. Dari hasil analisa, tidak hanya sekali atau dua kali, tapi kemungkinan dipukul berkali-kali," jelas jebolan Jatanras Polda Jatim tersebut.

Sebelumnya, Kaseno dan Sarilah ditemukan tak bernyawa pada Senin (22/9/2025) pagi di rumah mereka. Jenazah keduanya ditemukan warga dalam kondisi tertutup selimut jarik di atas kasur.

Peristiwa itu pertama kali diketahui anak sulung korban, Harti. Ia datang ke rumah orang tuanya namun tidak diperbolehkan masuk oleh Sukar. Karena curiga, Harti melapor ke Ketua RT setempat, Jarno. Warga lalu mendatangi rumah dan menemukan kedua korban sudah meninggal.

"Pelaku saat itu tidak melarikan diri. Dia tetap berada di rumah dan langsung diamankan oleh petugas Polsek Pulung serta Satreskrim Polres Ponorogo," tambah Imam.

Saat ini Sukar telah ditahan di Polres Ponorogo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif di balik aksi keji anak terhadap kedua orang tuanya tersebut.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads