Aksi keji dilakukan MM (36), warga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Ia nekat menganiaya H (31), teman satu desanya, lalu membuangnya dalam kondisi terikat dan ditutupi terpal di Desa Mrandung, Kecamatan Klampis, Bangkalan, Senin (15/9). Beruntung, korban segera ditemukan warga meski dalam kondisi kritis.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengungkap motif di balik penganiayaan itu. Ternyata, MM butuh uang mendesak untuk biaya selamatan almarhum ayahnya. Namun uang yang seharusnya digunakan, justru habis untuk judi online.
"Karena kepepet pelaku memiliki niat buruk menjebak korban untuk menghasilkan uang dengan instan," kata Hendro, Rabu (24/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modus MM, ia meminta korban menyewa mobil pikap dengan dalih mencari sayur ke wilayah Bangkalan. Namun, ketika sampai di jalan sepi, pelaku yang sudah menyiapkan tali tambang langsung menjerat leher korban yang sedang tertidur.
"Ketika sampai di jalan yang sepi, dan melihat korban sedang tertidur. Pelaku langsung mengambil tali tambang yang sudah disiapkan untuk menjerat leher korban," jelasnya.
Menurut Hendro, korban sempat melakukan perlawanan, namun korban dipukul menggunakan kunci roda hingga tidak sadarkan diri. Kemudian tangan dan kaki korban diikat agar tidak bisa melarikan diri.
"Korban yang pingsan dibuang di pinggir jalan dan ditutup dengan terpal. Lalu pelaku membawa kabur mobil pikap sewaan itu," terang Hendro.
Setelah melarikan diri, pelaku gadaikan mobil sewaan itu seharga Rp 15 juta. Namun akhirnya polisi bisa melacak keberadaan pelaku yang ada di Kabupaten Blitar.
"Selain mengamankan pelaku, mobil yang digadaikan pelaku juga bisa berhasil diamankan," tandasnya
Sebelumnya, warga Desa Mrandung, Kecamatan Kelampis, Kabupaten Bangkalan dikagetkan dengan penemuan pria terkulai di pinggir jalan area persawahan. Video pria tersebut sempat viral di media sosial.
Saat ditemukan, badan pria tersebut terkulai lemah dengan dipenuhi luka di sekujur tubuhnya. Sedangkan tangan dan kakinya dalam kondisi terikat. Pria itu kemudian ditemukan warga yang curiga dengan keberadaan terpal warna biru.
Saat dibuka, ternyata pria tersebut berada di baliknya dengan kondisi lemah dan penuh luka. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak polisi dan diberi perawatan medis.
(auh/hil)












































