Brankas SMKN 1 Trenggalek Dibobol Maling

Brankas SMKN 1 Trenggalek Dibobol Maling

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 24 Sep 2025 14:45 WIB
Brankas SMKN 1 Trenggalek dibobol maling
Brankas SMKN 1 Trenggalek dibobol maling (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Empat ruangan di SMKN 1 Trenggalek dibobol komplotan maling dan berhasil menggotong brankas sekolah. Pencurian brankas ini merupakan kejadian kedua.

Kepala SMKN 1 Trenggalek Ibnu Subroto mengatakan, aksi pencurian terjadi pada Rabu (24/9/2025) pukul 02.50 WIB. Dua pelaku yang memakai penutup kepala masuk ke lingkungan sekolah melalui pagar sisi utara.

"Ada empat ruangan yang dibobol, ruang TU yang nyambung ke ruang kepala sekolah, ruang wakasek, ruang komite dan koperasi siswa," kata Ibnu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi pelaku sempat terekam sejumlah kamera pengawas yang terpasang di lingkungan sekolah. Pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke ruangan dengan cara mencongkel pintu dan jendela. Secara bersama-sama mencari barang-barang berharga yang ada di dalam ruangan.

"Pelaku memakai pelindung diri, kepalanya ditutup," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam rekaman CCTV, tampak kedua pelaku mengangkat brankas yang tersimpan dalam ruang koperasi sekolah. Brankas tersebut kemudian dibawa ke luar ruangan dan dibongkar paksa untuk dikuras isinya.

Ibnu menjelaskan, saat kejadian berlangsung, kawasan sekolah dijaga oleh satpam yang berada di pos depan.

"Sesaat sebelum kejadian itu satpam baru saja patroli di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. Dari hasil oleh TKP, para pelaku diduga masuk ke lingkungan sekolah dengan memanjat pagar dan mencongkel pintu dan jendela ruangan yang menjadi sasaran.

"Untuk kerugian sesuai keterangan pihak sekolah ada sekitar Rp 12,6 juta. Hasil identifikasi kami, pelaku ada dua orang," kata Eko.

Saat ini Satreskrim Trenggalek masih melakukan upaya penyelidikan untuk menangkap kedua pelaku. "Kami masih dalami, semoga segera tertangkap," jelasnya.

Menurut Ibnu Subroto, aksi pencurian brankas di SMKN 1 Trenggalek terjadi dua kali. Peristiwa pertama berlangsung pada 2017, saat itu uang tunai Rp 300 juta yang ada di dalam brankas dikuras pelaku. Saat itu lima pelaku yang berasal dari Ambon berhasil ditangkap polisi.

"Dulu juga brankas dan masuknya juta lewat pagar samping sekolah," kata Ibnu.

Terkait kejadian tersebut pihak sekolah bakal memperketat sistem pengamanan dan akan meninggikan pagar pembatas sekolah.

"Kami akan berusaha untuk menambah tinggi pagar, tidak menutup kemungkinan juga akan kami kembangkan pengamanan dengan alarm," jelasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads