33 Adegan Rekonstruksi Ungkap Sadisnya Alvi Mutilasi Pacar 554 Potong

33 Adegan Rekonstruksi Ungkap Sadisnya Alvi Mutilasi Pacar 554 Potong

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 17 Sep 2025 14:47 WIB
Adegan Alvi saat berangkat untuk membuang potongan tubuh korban
Adegan Alvi saat berangkat untuk membuang potongan tubuh korban/Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Surabaya -

Rekonstruksi kasus mutilasi yang menggemparkan Mojokerto digelar di kos pelaku di Lidah Wetan, Surabaya. Alvi Maulana, pelaku yang tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri, Tiara Angelina Saraswati memperagakan 33 adegan mulai dari menjemput korban hingga membuang potongan tubuhnya.

"Total ada 33 adegan yang diperagakan pelaku. Mulai datang dari menjemput hingga membuang bagian tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama, Rabu (17/9/2025).

Pada adegan pertama pelaku datang dari bandara menjemput adiknya. Selanjutnya pelaku mengetuk pintu dan menunggu selama satu jam hingga dibuka oleh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersulut oleh umpatan korban, pelaku pun emosi hingga timbul niat menghabisi nyawanya. Ia lalu mengambil pisau dari dapur dan membuntuti korban ke lantai dua.

ADVERTISEMENT

"Pada adegan ke delapan hingga 22, pelaku membunuh dan memutilasi korban. Termasuk memotong-motong bagian tubuh korban," tambah Fauzy.

Setelah melakukan mutilasi korban, pada adegan ke 23 pelaku membersihkan bekas darah yang tercecer di lantai 1 dan 2 hingga pukul 16.00 WIB. Setelah itu, pelaku tidur untuk beristirahat.

"Setelah itu pada adegan ke 24 A sampai 24 C pelaku berangkat menggunakan sepeda motor NMax sekitar pukul 21.00 WIB berangkat ke Pacet untuk membuang potongan tubuh korban," jelas Fauzy.

Sebelumnya, kasus mutilasi ini menggemparkan Mojokerto dan Surabaya. Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dalam konferensi pers (8/9/2025) menjelaskan, Alvi membunuh kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati (25), warga Desa Made, Lamongan, pada 31 Agustus 2025 dini hari.

Bermula dari cekcok di kos, pelaku menusuk leher korban hingga tewas, lalu memutilasi jasadnya di kamar mandi. Bagian kepala korban kemudian disembunyikan di belakang lemari, sementara potongan tubuh lainnya dibuang ke kawasan Pacet, Mojokerto.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads