Bayi Dibuang di Pasuruan Dikembalikan ke Ibunya yang Masih 16 Tahun

Bayi Dibuang di Pasuruan Dikembalikan ke Ibunya yang Masih 16 Tahun

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 11 Sep 2025 11:00 WIB
Warga Desa Gununggangsir dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki lengkap dengan ari-arinya menangis di atas kolam lele yang mengering
Lokasi Penemuan Bayi Laki-Laki di Desa Gununggangsir Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

SNR (16), siswi SMA di Pasuruan menyatakan siap merawat dan membesarkan bayi laki-laki yang dibuangnya. Bayi itu sebelumnya ditemukan warga di pekarangan dekat permukiman warga di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Keputusan tersebut disampaikan setelah pihak Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan menyerahkan bayi kepada SNR dan keluarganya. Bayi berbobot 3.000 gram dengan panjang 49 sentimeter itu sebelumnya dirawat di RSUD Bangil.

Penyerahan bayi tersebut dinyatakan dalam surat pernyataan kesanggupan untuk merawat dan membesarkannya. Penyerahan tersebut dilakukan setelah SNR mengakui jika bayi yang ditemukan warga adalah bayinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayi sudah diserahterimakan ke keluarganya SNR yang diwakili ayahnya (orang tua SNR)," kata Syaiful Anam, Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/9/2025).

Kapolsek Beji Kompol Akhmad Sukiyanto menyebutkan, kondisi SNR dan bayinya sudah mulai membaik. Keduanya sudah diperbolehkan untuk menjalani perawatan di rumah.

ADVERTISEMENT

Meski SNR dan bayi sudah dapat dipulangkan ke rumah orang tuanya, proses hukum pembuangan bayi itu masih berlanjut. Karena kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Pasuruan.

"Termasuk nantinya apakah pacar dari SNR turut diperiksa untuk dimintai keterangan, sepenuh sudah ditangani oleh Unit PPA," jelasnya.

Sebelumnya, SNR (16), warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, membuang bayi laki-lakinya yang baru dilahirkan di pekarangan yang tidak jauh dari permukiman setempat. Bayi itu ditemukan warga masih penuh darah dalam keadaan telanjang tanpa sehelaipun kain saat ditemukan, Sabtu (6/9/2025) malam.

Bayi malang itu ditemukan setelah salah satu warga mendengar suara tangisan di pekarangan. Beberapa warga kemudian mencari sumber suara tangisan yang keras tersebut. Warga menemukan sosok bayi di bekas kolam lele yang mengering menangis di atas tumpukan klaras atau daun pisang kering.

Polsek Beji yang menerima laporan penemuan bayi segera membawanya ke puskesmas sekaligus melakukan penyelidikan. Polisi akhirnya menemukan ibu pembuang bayi, SNR, yang merupakan warga sekitar lokasi. SNR yang masih dalam kondisi lemah setelah melahirkan langsung dirawat di RSUD Bangil.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads