SNR (16), siswa SMA warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, membuang bayi laki-lakinya yang baru dilahirkan di pekarangan yang tidak jauh dari permukiman setempat. Polisi menyebut bayi itu hasil hubungan tidak sah.
"Iya. Hasil hubungan gelap," kata Kapolsek Beji Kompol Akhmad Sukiyanto kepada detikJatim, Senin (8/9/2025).
Sukiyanto menjelaskan bayi itu merupakan hasil hubungan gelap SNR dan pacarnya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengembangkan kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pacarnya masih kaki lidik (lakukan penyelidikan)," terangnya.
Sukiyanto mengatakan SNR membuang sendiri bayinya setelah melahirkan. Saat diamankan kondisi SNR masih lemah dan polisi langsung membawanya ke rumah agar mendapatkan perawatan.
"Dia sendiri. Tapi kami masih melakukan penyelidikan," jelasnya Sukiyanto.
Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki dibuang di sebuah pekarangan dekat permukiman warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, diduga baru dilahirkan. Tubuh bayi berbobot 3000 gram dan panjang 49 sentimeter itu masih penuh darah dalam keadaan telanjang tanpa sehelaipun kain saat ditemukan.
Bayi malang itu ditemukan saat salah satu warga mendengar suara tangisan di pekarangan, Sabtu (6/9/2025) malam. Beberapa warga kemudian mencari sumber suara tangisan yang keras tersebut.
Dengan alat penerangan seadanya, warga menemukan sosok bayi di bekas kolam lele yang mengering. Bayi itu berada di atas tumpukan klaras atau daun pisang kering.
(auh/abq)