Seorang remaja bernama Mochamad Rechan Nofansah (19), warga Kelurahan Bangilan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan dikeroyok saat nongkrong di warung kopi. Dia dipukul dan ditusuk dengan kerambit di bagian bawah ketiak di dada sebelah kiri.
"Masalahnya karena serempetan motor," kata Kapolsek Purworejo Kompol Muljono saat memberikan keterangan dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polsek Purworejo, Selasa (9/9/2025).
Muljono menjelaskan peristiwa itu terjadi di sebuah warung kopi yang ada di Jalan Diponegoro pada Minggu (7/9) dini hari. Saat korban nongkrong bersama teman-temannya tiba-tiba dia didatangi 5 orang pemuda yang naik 2 motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka langsung memukul korban. Wajah korban juga memar akibat hantaman," terangnya.
![]() |
Tidak cukup dengan pukulan, salah satu pelaku bernama Bayu Saputra (22) menusukkan senjata tajam jenis kerambit ke arah korban. Tusukan itu mengenai bagian dada sebelah kiri atau bagian di bawah ketiak hingga menimbulkan luka robek.
Hingga saat ini, Rechan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Melalui rekan dan keluarganya Rechan selaku korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Purworejo.
Berbekal rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi, polisi bergerak cepat melacak pelaku. Bayu yang dianggap sebagai pelaku utama, yang menusukkan kerambit berhasil dibekuk polisi pada Senin (8/9) sore.
"Pelaku Bayu sudah kami amankan beserta barang bukti kerambit, pakaian, dan topi yang dipakai saat kejadian. Untuk pelaku lainnya polisi masih melakukan pengejaran," kata Muljono.
Kasus pengeroyokan ini, kata Muljono, ditangani bersama Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Polisi memastikan akan memburu seluruh pelaku pengeroyokan tersebut.
(dpe/abq)