Identitas korban mutilasi yang jasadnya ditemukan tercecer 65 potongan (disebutkan 66 potongan sebelumnya) di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, akhirnya terungkap. Korban diketahui perempuan asal Lamongan yang sehari-hari tinggal di Surabaya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama menuturkan, terungkapnya identitas korban mutilasi berawal dari penemuan potongan telapak tangan kanan pada Sabtu (6/9) sore. Jari-jari pada telapak tangan ini lantas dipindai menggunakan Mambis.
"Kemarin sekitar pukul 19.00 WIB kami dapat identitas korban," terangnya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Minggu (7/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potongan tubuh manusia yang ditemukan tercecer di semak-semak Dusun Pacet Selatan dipastikan jasad dari TAS (25), perempuan lajang asal Jalan Made Kidul, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
"Kami profiling korban, kami langsung datangi keluarganya. Saat ini keluarganya sudah datang di Satreskrim Polres Mojokerto," jelas Fauzy.
Sebelumnya, hasil penyisiran polisi di semak-semak Dusun Pacet Selatan menemukan 65 potongan jasad manusia. 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17x17 cm. Panjang rambut rata-rata 14 cm.
Sedangkan 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan. Ukuran telapak kaki kiri 21 cm x 9 cm, pergelangan tangan kanan berukuran 16 cm x 10 cm. Sehingga total 65 potongan jasad manusia yang sejauh ini berhasil ditemukan polisi.
Ceceran tubuh manusia ini pertama kali ditemukan Suliswanto (30) di semak-semak Dusun Pacet Selatan pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat mencari rumput, ia menemukan potongan telapak kaki kiri.
Selanjutnya, polisi dibantu para relawan dan anjing pelacak menyisir semak-semak sekitar penemuan telapak kaki kiri. Lokasi tepatnya di sisi kiri jalur Pacet-Cangar sekitar 1 Km di atas tikungan Gotekan.
(auh/hil)