Aksi penjambretan di Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, berakhir tragis. Seorang pria yang berusaha kabur usai beraksi justru babak belur dihajar massa hingga nyaris tewas, Sabtu (6/9/2025).
Pelaku diketahui bernama Dermawan Adi Prakoso (31), warga Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi bulan-bulanan warga setelah menjambret kalung emas milik dua emak-emak.
Beruntung, nyawa pelaku berhasil diselamatkan setelah anggota Polsek Dringu datang tepat waktu. Ia segera dievakuasi ke RS PG Wonolangan untuk mendapat perawatan, sebelum akhirnya dibawa ke kantor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil penyelidikan polisi mengungkap pelaku sempat beraksi di dua lokasi berbeda. Di lokasi pertama, ia mencoba menjambret kalung emas seberat 10 gram milik Seniba (65), saat korban membuang sampah. Namun aksinya gagal karena kalung putus dan terjatuh.
Tak kapok, pelaku kemudian beraksi di rumah Supiati (50). Dengan modus berpura-pura menumpang ke kamar mandi, ia langsung menarik kalung emas seberat 20 gram dari leher korban yang tengah mencuci piring. Kalung itu diketahui dibeli seharga sekitar Rp 13 juta.
Namun nahas, aksi nekat pelaku berhasil digagalkan menantu korban dengan bantuan warga sekitar. Dermawan pun langsung ditangkap dan dihajar ramai-ramai hingga babak belur.
"Kami mendapat laporan dari kepala desa, ada pelaku jambret diamankan warga. Saat tiba di lokasi, pelaku sudah mengalami pengeroyokan. Kami segera mengevakuasi ke rumah sakit untuk pengobatan dan mengamankan barang bukti," jelas Kapolsek Dringu IPTU Anshori.
Polisi menyita satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU Nopol N 3451 MK milik pelaku, serta dua kalung emas dengan berat masing-masing 10 gram dan 20 gram sebagai barang bukti. Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya kasus lain yang melibatkan pelaku.
(irb/hil)