.webp)
Suasana angkringan di depan Pasar Ngale, Kecamatan Paron, Ngawi, mendadak mencekam. Seorang pria ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di dada. Korban sempat meminta pertolongan warga, namun nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke RSI At-Tin Husada Ngawi.
Kepala Dusun/Desa Ngale, Kecamatan Paron, Agus Sulistio mengatakan korban pertama kali ditemukan warga dalam kondisi terkapar.
"Saat warga ke rumah saya korban sudah terkapar di depan angkringan. Ada luka tusuk satu sepertinya di dada," ujar Agus kepada wartawan, Rabu (28/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agus, sekitar pukul 03.30 WIB, warga datang meminta tolong ke rumahnya. Ia kemudian langsung menghubungi Puskesmas Paron. Sayangnya, korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Korban meninggal saat perjalanan ke RSI At-Tin Husada," jelas Agus.
Belakangan diketahui korban adalah seorang penjual angkringan bernama Andik Kristanto, warga Desa Gelung, Kecamatan Paron, Ngawi.
"Korban infonya pemilik angkringan warga Desa Gelung," ujar Agus saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/8/2025).
Agus menuturkan, sehari-hari korban berjualan di sebuah warung angkringan di Desa Wates, Kecamatan Paron. Saat kejadian sekitar pukul 03.00 WIB, korban baru saja pulang jualan lalu mampir ke angkringan milik temannya di depan Pasar Ngale.
"Info dari temannya korban jualan angkringan di Wates. Tadi baru pulang dan mampir ke angkringan temannya," jelas Agus.
Atas insiden ini, polisi bergerak cepat. Satreskrim Polres Ngawi kini tengah memburu pelaku pembunuhan terhadap pemilik angkringan tersebut.
"Kita masih di lapangan untuk bahan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Aris Gunadi saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (28/8/2025).
Aris menegaskan pihaknya masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. "Mohon doanya masih penyelidikan," tandas Aris.
Simak Video "Video: Perampok yang Tewaskan Lansia di Bali Pakai Hasil Curian untuk Judol"
[Gambas:Video 20detik]
(auh/hil)
