Polisi Usut Kasus Karyawan di Jember Tewas Gantung Diri di Mess

Polisi Usut Kasus Karyawan di Jember Tewas Gantung Diri di Mess

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 25 Agu 2025 17:20 WIB
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma
Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polres Jember melakukan penyidikan terkait kematian Febri Arisandi (24), staf gudang sebuah perusahaan di Jember. Sebanyak 8 orang sudah dimintai keterangan sebagai saksi.

Febri sebelumnya ditemukan tewas di mess perusahaan di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jumat (22/8). Pria itu tewas dengan posisi tubuh tergantung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma menyampaikan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa delapan orang saksi. Mereka terdiri atas empat saksi utama, sejumlah pekerja harian (waker), serta kepala cabang perusahaan.

ADVERTISEMENT

"Sudah delapan orang yang kami mintai keterangan. Nanti akan kami panggil kembali untuk pendalaman," katanya, Senin (25/8/2025).

Angga menyatakan hasil autopsi dari RSD dr Soebandi Jember telah keluar. Pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk memastikan arah penyidikan.

"Kami laksanakan gelar (perkara) dulu, baru nanti bisa diketahui apakah sudah bisa ditetapkan tersangka," ujarnya.

Saat ditanya soal dugaan sementara penyebab kematian korban, Angga enggan berspekulasi. Dia menegaskan penyidik akan berhati-hati agar tidak memunculkan tafsir yang justru bisa dimanfaatkan pihak tertentu.

"Saya tidak bisa menyampaikan spekulasi. Nanti setelah gelar perkara akan jelas arahnya," paparnya.

Sejauh ini, polisi juga mengantisipasi kemungkinan adanya saksi yang mencoba menghindar dari panggilan penyidik. Dengan naiknya perkara ke tahap penyidikan, polisi memastikan penanganan kasus ini akan dilakukan secara mendalam dan transparan.

"Kami tetap akan melakukan pemanggilan sesuai prosedur. Kalau ada yang tidak hadir, tentu ada mekanisme hukum berikutnya," tambahnya.

"Kasus ini akan terus kami dalami," tandasnya.

Sebelumnya, seorang karyawan F (24), warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, ditemukan tewas di dalam mess perusahaan. Korban ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri.

Salah satu teman kerja korban, Noval menyampaikan, mess yang ditempati korban bermalam merupakan kamar miliknya. Noval sendiri saat itu tidak menginap di mess alias bermalam di luar.

"Kejadian ditemukannya korban kemarin pukul 07.40 WIB. Dia ditemukan sendirian di kamar saya," kata Noval, Sabtu (23/8/2025).




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads