14 Saksi Diperiksa soal Dugaan Perampokan Tewaskan Nenek di Malang

14 Saksi Diperiksa soal Dugaan Perampokan Tewaskan Nenek di Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 24 Agu 2025 12:40 WIB
Polisi saat olah TKP tewasnya nenek di rumah diduga dirampok di Malang.
Polisi saat olah TKP tewasnya nenek di rumah diduga dirampok di Malang.(Foto: Istimewa)
Malang -

Polisi terus mendalami dugaan perampokan yang menewaskan seorang nenek bernama Sunnah (65), warga RT 08 RW 04, Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Total ada 14 saksi yang telah diperiksa.

"Ada sebanyak 14 saksi yang kita mintai keterangan. Para saksi ini terdiri dari keluarga, kerabat hingga tetangga," ungkap Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Joko Suprianto saat dihubungi detikJatim, Minggu (24/8/2025).

Joko menambahkan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti penting selama dua kali olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban. Barang bukti tersebut kini diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mencari petunjuk lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga mengamankan lima rekaman CCTV. Itu kita cuman ambil beberapa shoot aja tentang adegan hari Kamis (14/8/2025) sore itu terdeteksi korban pulang ke rumah," kata Joko.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan, proses pengumpulan barang bukti hingga keterangan saksi akan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kematian korban. Polisi masih mendalami apakah benar korban meninggal akibat perampokan atau bukan.

"Yang jelas apapun petunjuknya kami kumpulkan jadi satu dan digunakan sebagai acuan. Kita terus melakukan pendalaman terkait kasus ini dan akan kita lakukan rekonstruksi pada Senin (25/8) besok," ujarnya.

Sebagai informasi, Sunnah diketahui tinggal sendiri di rumah. Anak korban tinggal terpisah meski masih dalam satu desa.

Korban ditemukan tak bernyawa pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Temuan ini bermula dari kecurigaan sang anak yang tidak melihat ibunya beraktivitas sepanjang hari.

Saat dicek ke rumah, sang anak menemukan korban tergeletak di kamar dengan sejumlah luka di tubuhnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads