Pelaku pembakaran mobil Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Trenggalek kini masih menjalani penanganan kejiwaan di selter dinas sosial setempat. Kondisinya kini mulai berangsur-angsur stabil.
Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Trenggalek Christina Ambarwati mengatakan pelaku Sutarmin alias Ketro (45) warga Dusun Jirak, Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh mulai bisa diajak berkomunikasi.
"Dia mulai stabil dan tidak agresif. Mau ngobrol dengan petugas di selter," kata Christina, Jumat (22/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Sutarmin diamankan polisi, sehari setelah melakukan pembakaran mobil Ayla D 1763 YAN milik Kades Eko Wardono dan sepeda motor Suzuki Titan AG 5325 ZN milik Ketua RT 24 Sutaji.
Polisi kemudian menitipkan Sutarmin alias Ketro ke dinas sosial untuk mendapatkan penampungan yang layak. Sebelum dibawa ke selter, Ketro telah mendapatkan tindakan darurat bagi pasien jiwa berupa suntikan obat penenang dari Puskesmas Suruh.
"Rencananya yang bersangkutan akan kami rujuk ke poli jiwa RSUD dr Soedomo Trenggalek agar mendapat penanganan yang lebih komprehensif dari dokter jiwa," jelasnya.
Pihaknya berharap kondisi Ketro semakin membaik dan bisa dilakukan rawat jalan. Hal ini juga sesuai dengan keinginan keluarganya agar pasien bisa segera kembali ke rumah.
"Nanti ketika dia dipulangkan maka akan kami lakukan upaya pendekatan ke lingkungan sekitar, agar tidak muncul kekhawatiran yang berlebihan," jelasnya.
Tina berharap masyarakat di lingkungan sekitar tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien jiwa, sebab diskriminasi justru akan memperparah kondisi ganguan kejiwaannya.
"Jangan dijauhi dan jangan didiskriminasi," jelasnya.
Sebelumnya, warga Dusun Jirak, Desa Wonokerto digegerkan oleh aksi pelaku yang melakukan pembakaran mobil Kades Eko Wardono dan sepeda motor Suzuki Titan AG 5325 ZN milik Ketua RT 24 Sutaji.
Aksi itu bermula saat pelaku melakukan pembacokan terhadap kambing milik tetangganya pada Minggu siang. Malam harinya, kepala desa dan sejumlah perangkat mendatangi rumah Ketro untuk melakukan mediasi.
Saat itulah rombongan kades diadang oleh pelaku sambil membawa sabit. Bahkan pelaku sempat melakukan penyerangan terhadap Kades sambil menebaskan senjata tajam tersebut. Beruntung kepala desa memakai jaket sehingga tidak sampai mengalami luka.
Melihat situasi tidak aman Kades langsung kabur menyelamatkan diri. Sementara itu emosi pelaku semakin tidak terkendali. Pelaku kemudian mengambil linggis dan melakukan perusakan mobil kepala desa.
Tak hanya itu, pelaku kemudian membakar mobil dan sepeda motor dengan memasukkan daun kepala kering yang disulut api ke dalam mobil. Dengan cepat kobaran api membesar dan membakar seluruh bagian kendaraan. Selain mobil, sepeda motor ketua RT yang ada di sampingnya juga ikut terbakar.
Setelah insiden itu Sutarmin alias Ketro melarikan diri ke hutan dan baru ditemukan keesokan harinya di wilayah Kecamatan Pule.
(dpe/abq)