Tabir Gelap Penculikan Kacab Bank Berujung Penemuan Jasad Terlakban

Tabir Gelap Penculikan Kacab Bank Berujung Penemuan Jasad Terlakban

Tim detikcom - detikJatim
Jumat, 22 Agu 2025 13:35 WIB
Suasana di rumah duka kacab bank yang tewas dibunuh
Suasana di rumah duka kacab bank yang tewas dibunuh/Foto: Muchamad Sholihin/detikcom
Surabaya -

Misteri menyelimuti kematian Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta. Pria yang diculik di parkiran supermarket Pasar Rebo itu ditemukan tewas terikat lakban di kawasan Serang Baru, Bekasi, hanya beberapa jam setelah peristiwa penculikan.

Ketika ditemukan, jasad Ilham berada di semak-semak dengan kondisi tangan, kaki, dan mata terikat lakban. Pihak kepolisian memastikan empat orang pelaku telah diamankan, namun motif penculikan sekaligus pembunuhan ini belum sepenuhnya terungkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana duka mendalam menyelimuti rumah keluarga korban di Pasir Kuda, Bogor Barat, Kota Bogor. Karangan bunga dari rekan dan kolega memenuhi halaman rumah duka. Malam harinya, jenazah Ilham dimakamkan di TPU Situgede, Bogor Barat, tepat di samping makam kedua orang tuanya.

Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi proses pemakaman yang berlangsung pukul 21.24 WIB.

ADVERTISEMENT

Kasus ini bermula saat Ilham diculik pada Rabu (20/8) malam. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky membenarkan adanya laporan penculikan.

"LP-nya iya benar sudah kita terima, dini hari tadi," kata Dicky.

Keesokan paginya, warga Kampung Karang Sambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, menemukan jasad Ilham. Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menyebut tubuh korban dalam kondisi terikat dan mengalami luka.

"Benar, telah ditemukan sesosok mayat yang posisinya kakinya dilakban dan matanya ditutup lakban juga," ujarnya.

Identitas korban akhirnya dipastikan melalui pemeriksaan lebih lanjut. Rekaman CCTV mengungkap detik-detik penculikan. Dalam video, Ilham yang mengenakan batik cokelat dan celana krem tampak berjalan menuju mobilnya.

Saat itu, para pelaku sudah menunggu di dalam mobil putih yang diparkir di samping kendaraan korban. Ilham sempat berusaha melawan, namun akhirnya berhasil dipaksa masuk ke dalam mobil tersebut.

Tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur bergerak cepat hingga berhasil menangkap empat pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian.

"Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy. Polisi kini masih memburu aktor intelektual yang diduga mengendalikan aksi penculikan ini.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, turut menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tersebut.

"Kita sedang lakukan pendalaman, kita juga prihatin ya. Sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu, diculik dari mobil, masukin mobil, terus dibawa. Tahu-tahu meninggal tadi pagi," jelasnya dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI di Senayan.

Hery menegaskan pihaknya akan mendalami apakah insiden ini berkaitan dengan pekerjaan korban.

"Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif, nanti akan kami update," imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Ismail Bachtiar mengingatkan agar perbankan lebih memperhatikan risiko target kerja yang diberikan. "Saya ingin menyampaikan mohon kiranya dalam memberikan target kepada karyawan untuk senantiasa memperhatikan dampak risiko yang mungkin saja mereka hadapi," ujarnya.

Saat ini, penyidikan masih berlanjut. Polisi terus memeriksa para pelaku dan memburu otak di balik kasus penculikan sekaligus pembunuhan yang merenggut nyawa seorang kepala cabang bank ini.

Berita ini sudah tayang di detikNews, baca berita selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen 4 Penculik Kacab Bank Tertunduk Lesu Saat Diringkus Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads