.webp)
Misteri penemuan mayat perempuan di kawasan hutan jati Dukuh Boworejo, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo, mulai terungkap. Korban diketahui berinisial ARA (30), warga Desa/Kecamatan Bandar, Pacitan.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, korban meninggal akibat jeratan di leher, dengan perkiraan dengan waktu kematian sekitar pukul 04.00 WIB.
"Identitas sudah kita ketahui, tapi mohon waktu. Kami masih menunggu hasil otopsi di RSUD Harjono Ponorogo untuk memperjelas penyebab kematian," ujar Imam kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban. Selain jeratan di leher, pemeriksaan awal juga menemukan luka lebam di kepala yang diduga akibat benturan benda tumpul.
"Ada luka lebam di kepala, tapi kami belum bisa pastikan apakah itu penyebab kematian atau bukan. Hasil otopsi akan memperjelas," jelas Imam.
Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, hanya mengenakan bra dan celana pendek cokelat.
Samin, warga yang pertama kali menemukan jasad, mengatakan lokasi penemuan berada di pinggir hutan jati yang menjadi lahan garapannya.
"Lokasinya di lahan garapan saya. Ada luka-luka di kepala. Bukan warga sini, dan tidak ada yang kenal," kata Samin.
Ia memperkirakan korban meninggal pada malam sebelumnya. "Sepertinya meninggalnya semalam. Pagi tadi pas saya lewat baru ketemu," imbuhnya.
Polisi kini masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, dan penyidik belum menutup kemungkinan adanya tindak penganiayaan.
(auh/abq)
