Seorang perempuan ditemukan tewas di hutan Desa Sampung, Ponorogo, dalam kondisi mengenaskan dengan wajah lebam dan leher terdapat bekas jeratan, diduga kuat menjadi korban penganiayaan. Korban juga ditemukan dalam kondisi setengah telanjang.
Kapolsek Sampung bersama tim dari SPKT Polres Ponorogo, SPKT Polsek Sampung, dan piket fungsi langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Pelapor, Surmadi (50), warga setempat mengatakan, dirinya menemukan mayat saat hendak mengambil singkong di hutan.
"Saya kan mau ambil singkong, tahu-tahu ada mayat perempuan. Pakai dalaman dan rok sepan," ujar Surmadi, Selasa (12/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kondisi korban cukup mengenaskan.
"Sekilas saya lihat mukanya lebam, di leher ada bekas jeratan. Kemungkinan kejadiannya malam, karena kalau pagi sampai sore wilayah sini banyak orang lewat. Yang jelas bukan orang sini," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan awal oleh tim medis Puskesmas Sampung dan Unit Inafis Polres Ponorogo, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Barang bukti yang diamankan di lokasi antara lain kaos warna merah muda dan tas kecil warna hitam.
Samin, warga lainnya, mengaku mengetahui penemuan mayat setelah Surmadi memberi tahu.
"Awalnya pak Surmadi mau ambil singkong, tau-tau ada orang meninggal. Jenazah menghadap ke utara, wajah lebam yang saya lihat. Mayat perempuan, pakai dalaman, dan rok sepan. Tidak tahu orang mana korbannya," ungkap Samin.
Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Harjono Ponorogo untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini.
(auh/hil)