Maling Motor Saat Korban Khotbah Jumat di Surabaya Diciduk

Maling Motor Saat Korban Khotbah Jumat di Surabaya Diciduk

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 30 Jul 2025 17:15 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pencurian motor di kawasan Sukolilo Surabaya.
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pencurian motor di kawasan Sukolilo Surabaya. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Polisi membekuk para pelaku pencurian kendaraan motor (curanmor) penceramah di Sukolilo, Surabaya. Para pelaku disebut kerap beraksi di Kota Pahlawan.

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Bobby Wirawan mengatakan, ada beberapa orang yang juga menjadi korban curanmor. Menurutnya, para pelaku beraksi sejak awal tahun 2025.

"Selain di lokasi tersebut (Masjid As Syafi'iyah Gebang Putih Kecamatan Sukolilo), para pelaku juga beraksi di beberapa TKP lainnya," kata Bobby saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku diketahui berinisial GW alias S (24) yang berperan sebagai eksekutor menggunakan kunci T dan YI (22) yang berperan sebagai joki. Keduanya merupakan warga Kedungmangu Sidotopo, Surabaya.

Bobby menyebut, para pelaku beraksi di beberapa TKP. Di antaranya pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 04.39 WIB. Saat itu, korban MIM tertidur.

ADVERTISEMENT

Mengetahui hal itu, salah satu pelaku nekat mengambil kunci sepeda motor dari saku celana sebelah kiri ketika saat menjaga warkop di Jalan Kertajaya 2A Surabaya. Selanjutnya, para pelaku langsung menggondol motor Honda Beat dengan nopol L 4596 AAD tahun 2016 warna putih biru.

Tak berhenti sampai di situ, Selasa (24/3/2025) sekitar pukul 22.35 WIB, para pelaku kembali beraksi menggondol motor Honda Beat tahun 2018 warna biru putih dengan nopol L 6398 BN Noka.

Keduanya menggondol motor milik korban berinisial P yang terparkir di depan rumah. Namun, aksi mereka terekam oleh cctv.

"Motor korban diambil orang tidak dikenal dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor yang terparkir pada Selasa 24 Maret 2025 pukul 22.35 WIB di Jl. Karanggayam Gang 2 nomor 3 Surabaya," ujarnya.

Belum usai, para pelaku kembali beraksi pada 18 April 2025, di Masjid As Syafi'iyah Gebang Putih Kecamatan Sukolilo. Saat itu, komplotan tersebut menggasak motor milik Chairul Anam saat sedang khutbah salat Jumat.

Lalu, para pelaku beraksi lagi pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Kala itu, para pelaku menggondol Honda beat 110 warna hitam dengan nopol L5192ABX. Mereka mengambil sepeda motor milik korban yang terparkir di depan warung jualan tempe penyet (TKP), dengan posisi motor terkunci stir dan sewaktu korban ditinggal melayani pembeli nasi tempe penyet.

Selain mengamankan para pelaku, Bobby juga menyita salinan rekaman CCTV, 2 kunci T, 2 alat mata kunci T, pakaian pelaku pada saat kejadian, hingga sebuah alat pembuka rumah magnet kunci sebagai barang bukti. Akibat ulahnya itu, para pelaku dinilai terbukti melakukan pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 KUHP.

"Kami masih memburu rekan dari para pelaku dan telah masuk dalam DPO kami. Segera serahkan diri atau akan kami buru dan berikan tindakan tegas terukur," tutupnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads