Detik-detik Yusuf Kolong Jembatan Ditangkap Saat Tidur di Pinggir Jalan

Detik-detik Yusuf Kolong Jembatan Ditangkap Saat Tidur di Pinggir Jalan

Suparno - detikJatim
Rabu, 30 Jul 2025 09:15 WIB
Achmad Yusuf Afandi, pria yang viral tinggal bersama bayinya di kolong jembatan diamankan polisi setelah kabur karena kasus penggelapan
Yusuf pria kolong jembatan/Foto: Dok. Istimewa/Polresta Sidoarjo
Sidoarjo -

Achmad Yusuf Afandi (32), pria yang sempat viral karena tinggal di kolong jembatan bersama bayinya di kawasan frontage Gedangan, Sidoarjo, akhirnya diamankan polisi. Penangkapan dilakukan oleh anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo atas permintaan Polres Jombang, yang menangani kasus dugaan penggelapan sepeda motor dan handphone yang diduga dilakukan Yusuf.

Penangkapan Yusuf berlangsung dramatis di pinggir jalan kawasan Cemengkalang, setelah sebelumnya polisi sempat kehilangan jejaknya di sekitar Pasar Suko, Kecamatan Kota Sidoarjo.

"Kami mendapatkan permintaan dari Polres Jombang untuk mengamankan tersangka Achmad Yusuf karena yang bersangkutan berada di wilayah Sidoarjo," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Fahmi Amarullah kepada detikJatim, Selasa (29/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi awal diperoleh dari masyarakat yang melihat Yusuf berada di sekitar Pasar Suko. Namun saat anggota Resmob mendatangi lokasi, Yusuf tak kunjung ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Anggota kemudian melakukan penyisiran di sekitar jalan Pasar Suko, dan akhirnya menemukan Yusuf sedang tidur di pinggir jalan kawasan Cemengkalang," ungkap Fahmi.

Tanpa perlawanan, Yusuf langsung diamankan dan dibawa ke Mapolresta Sidoarjo. Pemeriksaan awal pun langsung dilakukan, sebelum ia diserahkan kepada pihak Polres Jombang malam harinya.

"Alhamdulillah anggota berhasil mengamankan tersangka tanpa perlawanan. Sekarang Yusuf sudah diserahkan ke Polres Jombang," tambah Fahmi.

Sebelumnya, Yusuf sempat menyita perhatian publik setelah video dirinya bersama bayi tinggal di kolong jembatan viral di media sosial. Aksinya mengundang simpati warganet dan sempat mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak, sebelum akhirnya tersandung kasus dugaan penggelapan.

Yusuf pun dilaporkan Munir (57), warga Dusun/Desa Seketi, Mojoagung, Jombang ke Polsek Mojoagung pada Sabtu (12/7). Sebab Yusuf membawa kabur sepeda motor Hoda BeAT warna merah putih nopol S 5104 ZN milik Munir.

Munir merupakan kerabat Yusuf sebab keponakannya menikah dengan kakak kandung Yusuf. Setelah dievakuasi dari kolong jembatan, Yusuf tinggal di rumah bantuan asosiasi pengembang properti Real Estate Indonesia (REI) Jatim di Dusun Seketi.

Dugaan penggelapan sepeda motor ini terjadi pada Rabu (9/7) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Yusuf menggendong bayinya, Zafa Zumroh Arrohma mendatangi rumah Munir untuk meminjam sepeda motor. Alasannya untuk ke Dusun Tegalan, Desa Curah Malang, Sumobito, Jombang.

Tanpa menaruh curiga, Munir meminjamkan sepeda motor miliknya. Namun, sampai 2 hari Yusuf tak kunjung mengembalikan sepeda motor matik tersebut. Bahkan, ia membawa bayi Zafa meninggalkan rumahnya di Dusun Seketi.

Sehingga Munir melakukan pencarian ke Sidoarjo didampingi kakak kandung Yusuf, Naziatul Lailiah (35), serta Kades, BPD dan Babinsa Seketi pada Jumat (11/7). Pencarian dari siang sampai malam akhirnya membuahkan hasil.

Rombongan Munir menemukan Yusuf di lantai 2 ruko percetakan di wilayah Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo. Saat itu, Yusuf bersama bayinya. Munir pun menanyakan keberadaan sepeda motornya.

"Alasannya (sepeda motor) dipinjam temannya yang jadi supeltas, besok pagi dikembalikan. Saya tunggu di sebuah warung kosong sama Yusuf saja, yang lain pulang ke Seketi," ungkap Munir, Senin (21/7).

Dalam pertemuan itu, rombongan dari Seketi merayu Yusuf agar menyerahkan bayi Zafa. Setelah melalui perundingan cukup lama, akhirnya Yusuf menyerahkan Zafa ke kakak kandungnya. Sehingga Zafa dibawa pulang ke rumah kakak kandung Yusuf di Dusun Seketi.

Keesokan harinya, Sabtu (12/7), lanjut Munir, Yusuf kembali menghilang. Tidak hanya itu, Yusuf juga mencuri ponsel miliknya. Aksi pelaku terekam CCTV minimarket di dekat warung tersebut. Beruntung ia hafal nomor ponsel istrinya sehingga bisa minta dijemput setelah pinjam ponsel pegawai minimarket.

"Sekitar jam setengah 4 (menjelang subuh), saya tertidur. Bangun-bangun HP sudah dibawa Yusuf," jelasnya.

Di hari yang sama, Pemerintah Desa Seketi berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jombang terkait nasib Zafa. Sejak saat itu, Zafa dirawat di sebuah rumah aman yang lokasinya dirahasiakan. Untuk sementara waktu, Zafa di bawah perlindungan pemerintah.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads