Akhir Pelarian Yusuf Pria Kolong Jembatan yang Terjerat Penggelapan

Round Up

Akhir Pelarian Yusuf Pria Kolong Jembatan yang Terjerat Penggelapan

Amir Baihaqi - detikJatim
Rabu, 30 Jul 2025 07:43 WIB
Achmad Yusuf Afandi, pria yang viral tinggal bersama bayinya di kolong jembatan diamankan polisi setelah kabur karena kasus penggelapan
Achmad Yusuf Afandi, pria yang viral tinggal bersama bayinya di kolong jembatan diamankan polisi setelah kabur karena kasus penggelapan (Foto: Dok. Istimewa/Polresta Sidoarjo)
Jombang -

Pelarian Achmad Yusuf Afandi (32) yang sempat viral tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo bersama bayinya berakhir. Ia kini ditangkap polisi Sidoarjo karena dugaan penggelapan sepeda motor milik kerabatnya di Jombang.

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan Yusuf sudah diamankan di Polres Sidoarjo. Namun, ia belum mengetahui lokasi penangkapan Yusuf. Sebab saat ini, ia menugaskan personelnya untuk menjemput bapak satu anak tersebut.

"Sementara ini dijemput karena (penangkapan) dibantu Polres Sidoarjo. (Lokasi penangkapan) Saya belum tahu, anggota saya masih meluncur ke Sidoarjo," terangnya kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dijemput dari Polres Sidoarjo, lanjut Yogas, Yusuf akan diperiksa di Polsek Mojoagung. Pihaknya berencana merilis dugaan tindak pidana yang menjerat Yusuf paling cepat pada Rabu (30/7) pagi.

ADVERTISEMENT

"Biar dilakukan pemeriksaan, paling tidak besok pagi saya akan minta izin ke Bapak Kapolres Jombang untuk rilis," jelasnya.

Kasus yang menimpa Yusuf berawal dari laporan Munir (57), warga Dusun/Desa Seketi, Mojoagung, Jombang ke Polsek Mojoagung pada Sabtu (12/7). Sebabnya, Yusuf membawa kabur sepeda motor Hoda BeAT warna merah putih nopol S 5104 ZN milik Munir.

Munir merupakan kerabat Yusuf sebab keponakannya menikah dengan kakak kandung Yusuf. Setelah dievakuasi dari kolong jembatan, Yusuf tinggal di rumah bantuan asosiasi pengembang properti Real Estate Indonesia (REI) Jatim di Dusun Seketi.

Dugaan penggelapan sepeda motor ini terjadi pada Rabu (9/7) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Yusuf menggendong bayinya, Zafa Zumroh Arrohma mendatangi rumah Munir untuk meminjam sepeda motor. Alasannya untuk ke Dusun Tegalan, Desa Curah Malang, Sumobito, Jombang.

Tanpa menaruh curiga, Munir meminjamkan sepeda motor miliknya. Namun, sampai 2 hari Yusuf tak kunjung mengembalikan sepeda motor matik tersebut. Bahkan, ia membawa bayi Zafa meninggalkan rumahnya di Dusun Seketi.

Sehingga Munir melakukan pencarian ke Sidoarjo didampingi kakak kandung Yusuf, Naziatul Lailiah (35), serta Kades, BPD dan Babinsa Seketi pada Jumat (11/7). Pencarian dari siang sampai malam akhirnya membuahkan hasil.

Rombongan Munir menemukan Yusuf di lantai 2 ruko percetakan di wilayah Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo. Saat itu, Yusuf bersama bayinya. Munir pun menanyakan keberadaan sepeda motornya.

"Alasannya (sepeda motor) dipinjam temannya yang jadi supeltas, besok pagi dikembalikan. Saya tunggu di sebuah warung kosong sama Yusuf saja, yang lain pulang ke Seketi," ungkap Munir, Senin (21/7).

Dalam pertemuan itu, rombongan dari Seketi merayu Yusuf agar menyerahkan bayi Zafa. Setelah melalui perundingan cukup lama, akhirnya Yusuf menyerahkan Zafa ke kakak kandungnya. Sehingga Zafa dibawa pulang ke rumah kakak kandung Yusuf di Dusun Seketi.

Keesokan harinya, Sabtu (12/7), lanjut Munir, Yusuf kembali menghilang. Tidak hanya itu, Yusuf juga mencuri ponsel miliknya. Aksi pelaku terekam CCTV minimarket di dekat warung tersebut. Beruntung ia hafal nomor ponsel istrinya sehingga bisa minta dijemput setelah pinjam ponsel pegawai minimarket.

"Sekitar jam setengah 4 (menjelang subuh), saya tertidur. Bangun-bangun HP sudah dibawa Yusuf," jelasnya.

Di hari yang sama, Pemerintah Desa Seketi berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jombang terkait nasib Zafa. Sejak saat itu, Zafa dirawat di sebuah rumah aman yang lokasinya dirahasiakan. Untuk sementara waktu, Zafa di bawah perlindungan pemerintah.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads