Satreskrim Polres Kediri menyelidiki secara instensif dan memburu pelaku penjual miras oplosan yang diduga mengakibatkan 2 orang pemuda di Kediri meninggal. Kedua pemuda itu menenggak miras oplosan itu saat nonton bareng sound horeg.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji yang dihubungi melalui telepon genggam pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan secara instensif dalam kasus ini, terutama diduga akibat minuman keras oplosan.
"Tim Satreskrim sudah langsung bekerja keras dan melakukan penyelidikan secara intensif terkait kasus itu. Apalagi diduga akibat miras oplosan dan ada korban jiwa," kata AKBP Bramasto Priaji, Selasa (29/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatreskrim AKP Joshua Peter menyatakan bahwa dirinya sudah mengerahkan Tim Opsnal untuk memburu pedagang miras oplosan itu untuk memperjelas dan mengungkap kasus ini.
"Kami sudah mengantongi sejumlah nama dan terus melakukan pendalaman. Tim di lapangan bergerak untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab dalam distribusi miras oplosan ini," kata AKP Joshua Peter.
Joshua menambahkan kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian karena menyangkut nyawa warga. Polisi juga mengimbau masyarakat khususnya kalangan muda agar tidak mengonsumsi minuman ilegal yang tidak jelas kandungannya.
"Kami akan tindak tegas siapa pun yang terlibat dalam peredaran miras oplosan. Ini tidak hanya soal pelanggaran hukum, tapi sudah memakan korban jiwa," ujarnya.
(dpe/abq)