Iin Handayani (39) warga Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, diduga tewas dibunuh suaminya. Sang anak pun memperkuat jika pelaku memang ayahnya.
Kapolsek Lawang AKP Moh Lutfi menyampaikan, bahwa kepastian penyebab kematian korban menunggu hasil visum yang belum keluar. Namun dugaan kuat Iin Handayani (39) tewas dibunuh suaminya Arik Wicaksono (41), menguat dari keterangan sang anak.
"Hasil visum belum keluar tapi pelaku mengarah ke suaminya. Apalagi pelaku pembunuhan korban itu kuat suaminya, dikuatkan dengan keterangan anaknya (kedua-duanya) itu, pasutri ini terjadi pertengkaran percekcokan pada hari sebelumnya," ujar Lutfi kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lutfi menyampaikan, sang suami menganiaya korban dengan menusukan pisau berkali-kali hingga tak berdaya di kamar depan.
Pelaku kemudian panik dan diduga kemudian memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar belakang menggunakan tali warna putih.
"Ditemukan kawat dikaitkan, dan kita pada saat lakukan pemeriksaan memang ada, adanya kesesuaian keterangannya si anak," ungkap Lutfi.
Dari hasil pendalaman, kata Lutfi, juga diketahui Arik Wicaksono tidak memiliki pekerjaan tetap, sudah beberapa kali mencoba bunuh diri. Namun berhasil digagalkan oleh keluarga.
"Yang laki-laki (suami) bunuh diri itu sudah 3 kali itu. Yang pertama itu pernah dilakukan, tapi digagalkan oleh anaknya," urainya.
Sementara terkait penanganan hukum, Lutfi menuturkan sudah dianggap gugur. Karena pelaku telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Meski demikian, saat ini kepolisian masih menunggu hasil visum dari Iin Andayani yang belum selesai, kendati pada hasil visum itu tidak disebutkan siapa pelaku pembunuhannya.
"(Kasus hukumnya) Ya gugur, hasil visum kan belum keluar, tapi kan sudah ada keterangan yang menguatkan, dan hasil visum itu cuma menjelaskan meninggal kematiannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Iin Handayani (39) warga Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, tewas dibunuh suaminya. Motif pembunuhan ini diduga karena pertengkaran keluarga.
Setelah diduga membunuh korban, sang suami Arik Wicaksono (41) sendiri ditemukan gantung diri di kamar belakang rumah.
(auh/abq)