Mayat Laki-laki Ditemukan di Parit Pasuruan Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Laki-laki Ditemukan di Parit Pasuruan Diduga Korban Pembunuhan

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 18 Jul 2025 15:31 WIB
Temuan jenazah laki-laki mengambang di parit Pasuruan diduga korban pembunuhan.
Temuan jenazah laki-laki mengambang di parit Pasuruan diduga korban pembunuhan. (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Temuan mayat laki-laki memakai kaus oblong bercelana pendek di parit Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan menggegerkan warga. Laki-laki itu diduga korban pembunuhan.

Mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan salah satu warga desa setempat yang hendak beraktivitas di parit itu pada Jumat (18/7/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Lokasi mayat ditemukan meski di tepi jalan kabupaten tapi masih termasuk lahan pertanian yang relatif jauh dari permukiman.

"Lokasi penemuan di dekat lahan yang sudah diuruk seperti akan dibangun rumah atau gedung," kata Ari, salah satu warga setempat kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang pertama kali menemukan jenazah laki-laki itu mengambang dalam posisi miring melaporkan hal itu ke aparat desa yang kemudian dilanjutkan laporan ke polisi. Puluhan warga berkerumun di lokasi saat polisi datang untuk melakukan proses identifikasi.

Salah satu Perangkat Desa Sukodermo, Mustofa mengatakan bahwa mayat pertama kali ditemukan warga yang sedang melihat proses panen di sekitar lokasi.

ADVERTISEMENT
Temuan jenazah laki-laki mengambang di parit Pasuruan diduga korban pembunuhan.Temuan jenazah laki-laki mengambang di parit Pasuruan diduga korban pembunuhan. (Foto: Istimewa)

"Ada informasi dari masyarakat yang awalnya lihat teman-temannya yang sedang panen. Terus dia jalan menyusuri parit, lalu melihat mayat," kata Mustofa kepada wartawan.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah sempat menyatakan bahwa polisi masih melakukan identifikasi terhadap mayat laki-laki yang ditemukan warga itu.

Belakangan akhirnya terungkap bahwa pada tubuh jenazah laki-laki itu ditemukan adanya luka yang mengarahkan polisi pada dugaan bahwa laki-laki itu merupakan korban pembunuhan.

"Diduga kuat korban pembunuhan," kata AKP Adimas Firmansyah.

Adimas menyatakan untuk melengkapi identifikasi penyebab kematian termasuk identitas korban, jenazah laki-laki itu dibawa ke RS Pusdik Brimob Watukosek, Gempol untuk dilakukan autopsi.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan hasil cek sidik jari oleh Inafis, diketahui bahwa korban adalah Samsuri Eko Suharto (38), warga Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.




(dpe/hil)


Hide Ads