Seorang bayi berusia 15 bulan atau 1 tahun 3 bulan bernama Maulana Zayn Lafarisky dilaporkan hilang dibawa pergi seorang perempuan yang diketahui merupakan teman lama ibu korban. Balita malang itu terakhir kali terlihat bersama pelaku bernama Astika Dewi Ristanti alias Rista pada Rabu (16/7) sore.
Peristiwa ini bermula ketika pelaku menghubungi ibu korban, Arifah melalui pesan langsung (DM) Instagram. Rista mengaku ingin bersilaturahmi ke rumah Arifah di Sidoarjo.
"Dia DM saya, katanya mau main ke rumah, silaturahmi. Awalnya rencana Kamis, tapi ternyata datang Rabu sore," kata Arifah saat ditemui detikJatim, Kamis (17/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 15.00 WIB, Rista datang ke rumah Arifah bersama seorang pria bernama Bijat Dwi Cahyono atau Bagas. Mereka mengobrol hingga menjelang Magrib. Sekitar pukul 17.30 WIB, Rista pamit membawa Zayn keluar rumah dengan alasan ingin membelikan susu.
"Saya sempat nolak, tapi dia bilang cuma sebentar beli susu. Karena sudah kenal lama, saya izinkan," kata Arifah.
Setelah ditunggu lebih dari 10 menit, Rista tak kunjung kembali. Arifah mencoba menghubungi lewat DM, sempat dibalas tapi tak lama kemudian akun Instagram miliknya diblokir oleh Rista.
"Saya makin panik, kontak suaminya juga diblokir. Besok paginya malah dia DM lagi, nyuruh saya ke Jogja kalau mau ketemu anak," ujar Arifah sambil menangis.
Merasa anaknya dibawa kabur dan mendapatkan ancaman, Arifah melaporkan kejadian ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo. Ia juga menyerahkan foto Zayn dan data pelaku ke pihak berwajib.
"Anak saya masih kecil banget, masih nyusu ASI. Tolong siapa pun yang lihat Zayn atau pelakunya segera lapor ke polisi," kata Arifah dengan suara bergetar.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami membenarkan adanya laporan dugaan penculikan itu.
"Kami sudah terima laporan dan saat ini sedang lakukan penyelidikan serta pelacakan keberadaan anak," tegas Iptu Utun.
Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Zayn atau pelaku segera menghubungi pihak berwajib. Kasus itu kini menjadi prioritas aparat kepolisian Sidoarjo.
(dpe/abq)