Unit Resmob berhasil menangkap D yang belakangan diketahui merupakan buron kasus curat yang ditangani Polda Jatim. Pria itu bersama 2 orang lainnya diduga turut menculik 2 pekerja di gudang itu yakni TK dan FMA yang berasal dari Bojonegoro.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan peristiwa percobaan pembobolan gudang dan penculikan karyawan UD Berkah yang ada di Jalan Mayjend Sungkono, Prambangan, Kebomas itu terjadi pada Sabtu (12/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, 2 orang pekerja UD Berkkah yakni TK dan FMA terkejut saat mendapati gudang tempat mereka bekerja dalam kondisi terbuka. Mereka pun mendatangi gudang itu dan mendapati ketiga pelaku diduga hendak melakukan pembobolan.
"Korban FMA melihat ada 1 unit mobil minibus putih berisi 3 orang laki-laki memakai masker. Kedua korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil, dilarang menggunakan ponsel, dan dibawa keluar dari pergudangan hingga ke kawasan Pasar Turi, Surabaya," kata AKP Abid, Selasa (15/7/2025).
Setibanya di sebuah area parkir dekat penginapan, korban FMA berhasil melarikan diri dan langsung melapor ke Polres Gresik. Sementara korban TK hingga saat ini diduga masih disekap para pelaku.
Unit Resmob Polres Gresik dipimpin Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penelusuran, pelaku diketahui melarikan diri ke daerah Camplong, Sampang.
"Tim kami bergerak ke Sampang dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya pada Minggu (13/7) pukul 07.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, tersangka merupakan DPO kasus curat Polda Jatim," jelas Abid.
Dalam penangkapan itu polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu jaket biru dongker, sepasang sepatu putih, topi hitam, kemeja kotak-kotak, serta sebuah HP yang diduga digunakan saat beraksi.
Polisi juga mengungkap bahwa tersangka tercatat pernah melakukan aksi serupa di 5 lokasi berbeda. Antara lain 2 kali di Surabaya dan 3 kali di Gresik. Polisi saat ini masih memburu pelaku lainnya.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Gresik. Kami masih minta keterangan pelaku lebih lanjut," pungkasnya.
(dpe/abq)