Wanita di Pasuruan yang Tewas di Garasi Ternyata Dibunuh Ponakannya

Mirzah (62), warga Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas bersibah darahdi rumahnya. (Foto file: Muhajir Arifin/detikJatim)

Pasuruan - Polisi menangkap MF (26), warga Dusun Patuk, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Ia ditangkap karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan Mirzah (62).

Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku diketahui masih keponakan korban. Korban sendiri dibunuh dengan sadis hal ini dengan ditemukan luka sayatan di leher dan perut.

"Iya (pelaku keponakan korban)," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah, Selasa (15/7/2025).

Menurut Adimas, pelaku kini telah ditahan dan diperiksa terutama terkait motifnya. Kasus itu sendiri kini ditangani Ditreskrimum Polda Jatim.

"Nanti dirilis di Polda," ujar Adimas.

MF ditangkap tim gabungan Unit Opsnal Polda Jatim, Unit Opsnal Unit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan dan Polsek Gempol, di rumah, Senin (14/7/2025) pukul 20.00 WIB. Polisi juga mengamankan mobil Honda CRV warna putih milik korban.

Sebelumnya, seorang wanita berusia 62 tahun, Hj Mirzah ditemukan tewas bersimbah darah di garasi rumahnya, Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Mayat korban pertama kali ditemukan Choirul Fatkhur (65), kakak kandung korban, Senin (14/7/2025) pukul 10.55 WIB. Saat itu Choirul yang sedang melintas melihat pintu garasi rumah korban terbuka.

Choirul lalu melihat ke dalam rumah melihat korban tergeletak dengan bersimbah darah. Choirul kemudian menghubungi anak korban yang sedang bekerja di salah satu perusahaan di desa setempat, Iqbal Yulianto (26). Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Gempol, pukul 13.00 WIB.