Polisi Tembak Kaki Residivis Curanmor di Surabaya

Polisi Tembak Kaki Residivis Curanmor di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 15 Jul 2025 06:30 WIB
Pelaku berinisial NBP yang kakinya ditembak polisi
Pelaku berinisial NBP yang kakinya ditembak polisi. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Timah panas kembali harus dihadiahkan polisi kepada pelaku kejahatan jalanan di Kota Pahlawan, khususnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Seorang residivis berinisial NBP terpaksa ditembak di bagian kaki oleh petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto mengatakan tak ada ampun bagi para pelaku curanmor. Ia menegaskan tak tinggal diam dan akan membekuk para pelaku yang meresahkan warga Surabaya.

"Pelaku berinisial NBP, yang bersangkutan kami tembak di kaki lantaran berusaha melukai petugas dan berupaya melarikan diri," kata Edy, Selasa (15/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pertimbangan melakukan tindakan tegas tersebut lantara NBP bukanlah pemain baru. Sebab, NBP kerap langganan keluar masuk penjara dalam kasus serupa.

"Dia (NBP) Residivis kasus curanmor, jadi langganan keluar masuk penjara, Mas," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Raditya Herlambang. Menurutnya, pelaku yang berusia 40 tahun asal Mojoagung Jombang itu beraksi sendirian di sejumlah TKP di kota pahlawan.

"Dia beraksi di 5 TKP dan beraksi sendiri," ujarnya.

NBP disebut kerap mencari target di kawasan perkampungan di Kota Pahlawan. Di antaranya:

1. Mio Sporty Jl.Kusuma Bangsa Surabaya pada Juni 2025.
2. Mio Sporty warna merah di depan pasar Jl.Krampung Surabaya pada bulan Juni 2025.
3. Suzuki Satria warna hitam di depan pasar gembong Surabaya pada bulan Juni 2025.
4. Yamaha Mio sporty warna hitam di pinggir rel Jl. Rangkah Surabaya pada bulan Juni 2025.

"Yang terbaru pelaku mencuri motor Supra TKP Jalan Kepatian Surabaya. Modusnya secara acak mencari sasaran membawa kunci T," tutupnya.




(auh/abq)


Hide Ads