Wanita Tewas Bersimbah di Garasi Rumah Pasuruan Diduga Korban Perampokan

Wanita Tewas Bersimbah di Garasi Rumah Pasuruan Diduga Korban Perampokan

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 14 Jul 2025 22:20 WIB
Evakuasi mayat perempuan di Pasuruan yang ditemukan meninggal diduga dibunuh.
Evakuasi mayat perempuan di Pasuruan yang ditemukan meninggal diduga dibunuh. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Seorang wanita berusia 62 tahun, Hj Mirzah ditemukan tewas bersimbah darah di garasi rumahnya, Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Korban diduga kuat merupakan korban perampokan.

"Untuk sementara motifnya pencurian dengan kekerasan disertai pembunuhan," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Senin (14/7/2025).

Dugaan sementara itu didapatkan dari hasil olah TKP. Korban ditemukan meninggal di bawah mobil dan kondisi kamar berantakan diduga dilakukan pelaku untuk mencari barang-barang-barang berharga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku membawa mobil korban Honda CRV Nopol L 1436 ACB warna putih beserta BPKB dan kunci cadangan, BPKB sepeda motor nopol W 4652 NAE, dan satu HP Redmi 10 warna putih," terang Joko.

Polisi juga menemukan keadaan pintu rumah belakang dikunci dari luar. Kemudian ada alat pel di dalam rumah diduga digunakan pelaku untuk membersihkan darah korban di dalam.

ADVERTISEMENT

"Penyidik masih melakukan penyelidikan. Ada CCTV yang ada di Alfamart, lalu sidik jari latent ditemukan di TKP yang saat ini diperiksa lebih lanjut. Penyidik juga menerjunkan anjing pelacak," pungkasnya.

Ditemukan Luka Sayat di Leher dan Perut

Dari pemeriksaan terhadap jenazah ditemukan luka sayatan senjata tajam di sejumlah bagian tubuhnya.

"Ada luka sayatan di leher dan perut. Tapi tidak ditemukan senjata tajam di TKP," ujar Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Senin (14/7/2025).

Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol.

Sebelumnya, wanita berusia 62 tahun bernama Hj Mirzah ditemukan tewas bersimbah darah di garasi rumahnya di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Pasuruan.

Mayat korban pertama kali ditemukan Choirul Fatkhur (65), kakak kandung korban pada Senin (14/7/2025) pukul 10.55 WIB. Saat itu Choirul yang sedang melintas melihat pintu garasi rumah korban terbuka.

Choirul lalu melihat ke dalam rumah melihat korban tergeletak bersimbah darah. Choirul lantas menghubungi anak korban yang sedang bekerja di salah satu perusahaan di desa setempat, Iqbal Yulianto (26). Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Gempol, pukul 13.00 WIB.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads